Mahasiswa IPB University Hadirkan Praktisi Bahas Aquascape

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
19 Oktober 2020 8:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa IPB University Hadirkan Praktisi Bahas Aquascape
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa IPB University Hadirkan Praktisi Bahas Aquascape
ADVERTISEMENT
Workshop Aquascape merupakan salah satu rangkaian dari acara Aquaculture Festival 2020. Kegiatan yang digelar pada (17/10) ini mengangkat tema “Fun Setting Aquascape.” Acara ini dihadiri oleh scaper, hobbies, mahasiswa, akademisi dan masyarakat umum.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini menghadirkan tiga pembicara yaitu Aldino Rafiq dan Jeffy Bucex dari The Aquatic Freak, dan Donny BG Purba dari One Research.
Donny BG Purba menjelaskan bahwa aquascape merupakan suatu seni membuat ekosistem di dalam akuarium. Oleh karena itu, hal yang harus diperhatikan dalam aquascape antara lain cahaya, CO2, dan nutrisi.
Ia menjelaskan, lapisan dasar aquascape paling bawah ada bakteri starter dan rumah bakteri serta substrat berupa pupuk dasar dan pasir. Apabila soil telah dipakai tidak diharuskan menggunakan pupuk dasar.
Terkait pencahayaan, dia menjelaskan pencahayaan yang tinggi harus diikuti dengan inject CO2 yang tinggi supaya diciptakan suatu keseimbangan. Penggunaan lampu ultraviolet pada aquascape kurang dianjurkan karena dapat merusak tatanan ekosistem hijau di aquascape dan dapat mengakibatkan kerusakan pertumbuhan tanaman beserta bakteri.
ADVERTISEMENT
Sementara, Aldino Rafiq dan Jeffry Bucex menyampaikan tentang fun aquascape yang natural dan menggunakan tumbuhan tanpa planting atau ditanam pada substrat. Bahan-bahan yang diperlukan antara lain seperti kayu dan batu merupakan bahan asli dari tanah Indonesia.
“Sebelum melakukan pengaturan aquascape, harus menentukan tema terlebih dahulu agar tidak buntu pada saat melakukan scaping. Bagi pemula, terlebih dahulu harus menentukan karakteristik tumbuhan yang akan digunakan dan dilanjutkan pada art yang akan dibawa untuk aquascape,” jelas Aldino.
Lebih lanjut ia menjelaskan, tanaman yang dipilih dapat berupa microsorum, buhe dan kriptokorin. Tanaman ini juga tidak membutuhkan perawatan khusus tetapi sangat ditekankan untuk selalu melakukan pergantian air di awal dua hari sekali, lama kelamaan bisa dilakukan per empat hari sekali.
ADVERTISEMENT
Pengaturan awal harus diperhatikan arah tumbuhan merambat agar tumbuhan tidak menutupi detail yang ditonjolkan dari aquascape tersebut. Menurutnya, pergatian air tidak harus dilakukan seluruhnya cukup dilakukan 20-50 persen saja. Ia juga mengutarakan bahwa ikan yang cocok digunakan berasal dari keluarga tetra, rasbora, coridoras karena tidak akan merusak atau mengganggu tanaman aquascape dan substrat. (*/RA)
Keyword: aquascape, ikan, aquafest, mahasiswa IPB
Kategori: SDGs-13