Mahasiswa IPB University Raih Juara 2 Lomba Cerpen Nasional

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
6 Juli 2019 22:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ceritakan Kisah Anak Pesisir: Mahasiswa IPB Raih Juara 2 Lomba Cerpen Nasional
Cerpen (Cerita Pendek) merupakan salah satu karya tulis yang kerap dikompetisikan sebagai ajang untuk melatih kemampuan menulis dan berimajinasi. Cerpen terbaik adalah cerita yang mampu untuk menginspirasi pembacanya.
ADVERTISEMENT
M. Adrian, mahasiswa Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, IPB University meraih Juara 2 Lomba Penulisan Cerpen tingkat Nasional dengan tema “Perjuangan Meraih Mimpi”.
Lomba ini merupakan salah satu rangkaian dari ajang Gebyar Pemimpin Muda yang tidak hanya menyelenggarakan lomba penulisan cerpen saja, melainkan juga lomba penulisan esai. Lomba ini ditujukan untuk mahasiswa tingkat nasional.
“Saya hampir tak percaya bahwa saya memenangkan lomba ini. Karena ini adalah kali pertama saya mengikuti lomba penulisan cerpen. Tapi Alhamdulillah senang dan bersyukur karena hadiah dari lomba yang saya dapatkan bisa saya gunakan untuk membantu kegiatan akademik yaitu kuliah lapang,” terang Adrian.
Kata Adrian, selain mengikuti lomba cerpen, ia juga men-submit karyanya untuk mengikuti lomba esai. “Rezekinya di cerpen berarti, Alhamdulillah dengan ini saya juga jadi semangat untuk menulis selanjutnya. Saya juga belajar bahwa rizki Allah itu tidak hanya di satu jalan aja, kuncinya adalah kemauan,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dalam Lomba cerpen ini, Adrian mengangkat sebuah kisah mengenai perjuangan anak pesisir yang dibumbui dengan bahasa dan budaya khas Minang, yang merupakan cerita pribadi kemudian dipadukan dengan cerita fiksi. “Saya terinspirasi dari kisah nabi Musa yang menceritakan kepada Khidir tentang bayi dalam rahim yang bertanya kepada malaikat, untuk apa ia diciptakan, sebagai dari alurnya. Itulah mengapa pada kisah perjuangan ini akan ditemui banyak sekali perbincangan yang berisi pertanyaan-pertanyaan,” ungkap Adrian.
Hobi menulis ini telah ia geluti sejak masih berada pada bangku Madrasah Tsanawiyyah (MTs), hanya saja ia belum berani untuk mengikuti lomba-lomba. Ia baru belajar untuk mengasah kemampuan menulisnya ketika kuliah.
"Selain memang saya hobi untuk menikmati kata-kata, mengikuti berbagai lomba penulisam merupakan upaya saya untuk menambah uang saku,” tutupnya. (SM/ris)
ADVERTISEMENT
Kata kunci: Mahasiswa IPB, Pesisir, Cerpen