Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB Sosialisasi Pembuatan PMT Pancake Pisang dan Bayam

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
23 Juli 2023 10:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB Sosialisasi Pembuatan PMT Pancake Pisang dan Bayam
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB Sosialisasi Pembuatan PMT Pancake Pisang dan Bayam
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemandangan indah di Desa Muncanglarang, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah menjadi saksi dari sebuah inovasi berharga dalam dunia kesehatan dan gizi. Mahasiswa IPB University dengan penuh semangat melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Inovasi yang bertujuan meningkatkan kualitas pemberian makanan tambahan (PMT) untuk anak-anak di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
“Inovasi yang disajikan oleh mahasiswa KKN-T Inovasi kali ini adalah pembuatan PMT berupa pancake dengan bahan dasar pisang dan bayam. Kombinasi dua bahan alami ini dipilih karena kandungan gizi yang tinggi serta rasanya yang lezat dan disukai oleh anak-anak. Selain memastikan anak-anak mendapatkan makanan yang bergizi, penggunaan bahan-bahan lokal juga mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat,” kata Amalia Vira Cahyani, salah satu mahasiswa IPB University anggota KKN-T Inovasi.
Kegiatan KKN-T Inovasi tidak hanya berfokus pada pembuatan PMT, tetapi juga sosialisasi kepada ibu-ibu wali murid di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tunas Bangsa Desa Muncanglarang. Tim mahasiswa dengan hangat menyambut dan berbagi informasi kepada ibu-ibu wali murid tentang pentingnya pemberian makanan tambahan yang seimbang dan bergizi bagi anak-anak dalam usia pertumbuhan.
ADVERTISEMENT
“Dengan memberikan pengetahuan mengenai keuntungan dan cara membuat pancake pisang dan bayam sebagai PMT, diharapkan ibu-ibu wali murid dapat berperan aktif dalam upaya menjaga kesehatan dan perkembangan anak-anak mereka,” lanjut Amalia.
Salah satu wali murid, Faranisa, memberi tanggapan positif dengan didemonstrasikannya pembuatan pancake ini. Menurutnya, pancake dari pisang dan bayam bisa menjadi alternatif olahan makanan bagi anak yang kurang suka memakan buah pisang. Wali murid lainnya juga merespons positif kegiatan ini dan meminta diadakan sosialisasi serupa karena sangat bermanfaat.
Dalam kegiatan yang penuh keceriaan, sebanyak 57 anak-anak PAUD Desa Muncanglarang menerima pemberian PMT berupa pancake pisang dan bayam dari para mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University. Senyum bahagia terpancar dari wajah-wajah mungil mereka saat menikmati pancake yang menggugah selera dan tentunya bernutrisi tinggi. Kegembiraan tersebut tidak hanya dirasakan oleh anak-anak, tetapi juga mahasiswa KKN-T Inovasi yang merasa puas bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat sekaligus mengasah keterampilan dalam bidang kesehatan dan gizi.
ADVERTISEMENT
Kegiatan KKN-T Inovasi IPB University ini bukan hanya sebatas momen, melainkan menjadi harapan untuk masa depan yang lebih sehat bagi generasi muda Desa Muncanglarang. Dengan semangat inovatif dan kepedulian terhadap gizi anak-anak, program seperti ini dapat terus dikembangkan dan diadopsi oleh masyarakat serta pemerintah setempat.
“Kolaborasi antara perguruan tinggi dan komunitas diharapkan dapat menjadi tonggak dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan anak-anak di seluruh Indonesia,” tandas Amalia. (*/Rz)