Mahasiswa KKN-T IPB University Buat Filter Air untuk Masjid di Desa Tarikolot

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
19 Agustus 2022 10:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa KKN-T IPB University Buat Filter Air untuk Masjid di Desa Tarikolot
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa KKN-T IPB University Buat Filter Air untuk Masjid di Desa Tarikolot
ADVERTISEMENT
Mahasiswa IPB University yang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) membuat filter air untuk warga sekitar masjid di Desa Tarikolot Bogor. Baihaqi Aria Yogantara selaku peserta KKN yang merancang filter air menyebutkan bahwa filter dibuat dari bahan sederhana. Yakni dari tong bekas, pasir, arang, jaring, kerikil dan ijuk.
ADVERTISEMENT
“Sebelum instalasi filter dipasang, kami dan remaja masjid memotong salah satu aliran air yang berasal dari sumur dan membuat aliran ganda sehingga bisa tersalur ke filter. Filter kemudian diisi dengan bahan material yang tadi disebutkan dan ditaruh jaring antar bahan sehingga memudahkan proses perawatan bulanan. Filter yang sudah terisi air didiamkan selama beberapa jam sehingga bakteri dan kotoran yang mengendap dapat terserap pada material yang ada,” jelasnya.
Berdasarkan pengamatan mahasiswa, kualitas air di Desa Tarikolot memang kurang baik. Airnya berwarna kuning dan berbau besi. “Inisiatif dari kelompok kami untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat dari kampus untuk membuat filter air yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dusun. Oleh karena itu, terpilihlah Masjid Jami Raudhatul Jannah sebagai lokasi penginstalan filter air agar dapat dirasakan bersama. Penyuluhan sebagai pencerdasan mengenai air bersih dan filter juga dilakukan agar dapat dicontoh oleh masyarakat di rumah masing-masing,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, penyuluhan ini dilakukan guna mengedukasi tata penggunaan filter air yang baik serta perawatannya yang berkelanjutan. Dalam penyuluhan juga diberikan tata cara perawatannya rutin tiap bulan yang dimudahkan dengan jaring sehingga pembersihan material tidak sulit.
Edi selaku Ketua DKM Masjid Jami Raudhatul Jannah menyampaikan terimakasih kepada mahasiswa. “Terimakasih kami sampaikan kepada mahasiswa, tidak hanya pada instalasi filter yang sudah terpasang, tetapi juga untuk penyuluhannya. Sehingga ilmu yang diterapkan bisa ditiru oleh warga yang ingin memasang filter air pribadi di rumah,” tandasnya. (**/Zul)