Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru, Rektor IPB University Berikan Lima Pesan

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
10 Agustus 2021 12:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru, Rektor IPB University Berikan Lima Pesan
zoom-in-whitePerbesar
Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru, Rektor IPB University Berikan Lima Pesan
ADVERTISEMENT
Rektor IPB University Prof Arif Satria memberikan lima pesan untuk mahasiswa baru. Pesan tersebut disampaikan Prof Arif Satria dalam pembukaan Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) Angkatan 58, Mahardika Cakrabinaya yang digelar secara daring.
ADVERTISEMENT
“Saya ingin menyampaikan lima pesan kepada mahasiswa baru sebagai calon-calon pemimpin masa depan,” kata Prof Arif Satria, (9/8). Pesan pertama adalah perkuat karakter dan integritas. Berdasarkan penelitian Thomas J. Stanley, PhD, yang membuat sukses bukanlah IQ, karena IQ berada di urutan ke-21. Sukses juga bukan karena sekolah favorit dan nilai yang terbaik, karena itu berada di urutan ke-23 dan 30.
“Yang membuat kita sukses adalah kejujuran, kedisiplinan, bekerja lebih keras dari orang lain, mencintai apa yang kita kerjakan, karena leadership kita. Itulah faktor-faktor yang membuat kita ini sukses,” tutur Prof Arif Satria.
Pesan kedua dari Rektor IPB University adalah perkuat mindset baru. Menurutnya, mindset ini menjadi sangat penting. Hal ini karena masa depan akan tergantung dari bagaimana cara berpikir dan cara memandang masa depan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Oleh karena itu, saya selalu mengenalkan kepada mahasiswa dan para dosen apa itu yang disebut growth mindset,” kata Prof Arif Satria, dosen IPB University dari Fakultas Ekologi Manusia.
Growth mindset adalah sebuah mindset yang yakin terhadap perubahan. Misalnya, yakin bahwa IQ bisa berubah, bakat bisa berubah, dan kebiasaan bisa berubah. Dengan demikian, orang yang memiliki growth mindset adalah orang-orang yang bisa mengubah dirinya, karena dia yakin bahwa semuanya bertumpu pada kemauan. Orang-orang yang memiliki growth mindset akan lebih optimis, akan lebih percaya diri dibandingkan dengan orang orang yang fixed mindset.
Pesan ketiga dari Prof Arif Satria adalah perkuat orientasi future practice. Selama ini, banyak yang berpikir tentang best practice. Jika terus fokus pada best practice, selamanya akan menjadi follower.
ADVERTISEMENT
“Tapi kalau kita orientasi pada future practice, maka kita akan menjadi leader. Kita akan menjadi trendsetter, kita akan menjadi orang-orang penentu perubahan. Dalam future practice yang penting adalah kreativitas dan imajinasi,” sebutnya.
Pesan keempat adalah memiliki soft skill dan kompetensi baru. Prof Arif Satria mengatakan, IPB University adalah ladang persemaian yang kondusif bagi mahasiswa untuk bisa memacu hardskill dan soft skill. Hal itu untuk memacu orientasi future practice dan mendorong perubahan mindset baru.
Pesan terakhir, mahasiwa IPB University harus mampu menebar footprint, menciptakan sejarah-sejarah baru, dan menebar inspirasi. Prof Arif Satria mengutip pernyataan Ki Hadjar Dewantara bahwa setiap orang adalah guru dan setiap rumah adalah sekolah. Ia mengartikan bahwa di mana pun harus belajar. Belajar untuk mendapatkan pengetahuan, ilmu, dan pengalaman sebagai bekal untuk bisa menebar inspirasi dan menciptakan footprint.
ADVERTISEMENT
“Ingat, sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Manfaat selalu dinamis, manfaat kontekstual, tergantung pada dimensi ruang dan waktu,” imbuhnya
Selain itu ia juga berharap mahasiswa IPB University terus menebar manfaat yang kontekstual dan selalu aktif untuk menggali pengetahuan. Target IPB University saat ini adalah pendidikan yang ingin menghasilkan powerful agile learner. (MHT/RA)