MITRAS DUDI Dukung Sekolah Vokasi IPB dalam Penguatan Ekosistem Kewirausahaan

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
14 September 2021 9:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
MITRAS DUDI Dukung Sekolah Vokasi IPB University dalam Penguatan Ekosistem Kewirausahaan
zoom-in-whitePerbesar
MITRAS DUDI Dukung Sekolah Vokasi IPB University dalam Penguatan Ekosistem Kewirausahaan
ADVERTISEMENT
Sekolah Vokasi IPB University menjadi salah satu perguruan tinggi yang lolos seleksi program kompetitif penguatan ekosistem kewirausahaan di perguruan tinggi vokasi. Program ini diluncurkan oleh Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.
ADVERTISEMENT
Dr Dahri Tanjung, Ketua Tim Pelaksana kegiatan di Sekolah Vokasi IPB University menjelaskan, program penguatan ekosistem kewirausahaan dilakukan dalam rangka mengatasi keterbatasan peluang kerja dan harus menciptakan usaha baru. Ia mengaku, penguatan ini dilaksanakan melalui kegiatan mahasiswa dengan peningkatan kewirausahaan yang terintegrasi. Kegiatan yang dimaksud berupa kegiatan pembelajaran, kemitraan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dengan kurikulum, dan bootcamp magang dengan Mitras DUDI seperti coaching clinic.
“Kegiatan ini dicanangkan untuk membuka peluang kerja dan menjadi salah satu problem solver dalam mengatasi permasalahan pengangguran yang meningkat sejak adanya pandemi COVID-19,” ujar dosen IPB University dari Sekolah Vokasi ini.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa telah dilaksanakan rapat gabungan pertama dalam rangka persiapan program. Rapat tersebut mengundang seluruh ketua program studi di Sekolah Vokasi IPB University. Dalam rapat tersebut diperoleh banyak informasi dan masukan diantaranya menyiapkan ulang kurikulum kewirausahaan dengan mengundang dunia usaha, memberi pelatihan dan magang kepada mahasiswa, memperkuat teaching factory, serta memperkuat start-up mahasiswa menjadi business plan.
ADVERTISEMENT
Dr Dahri Tanjung mengatakan, output yang diharapkan dari diskusi tersebut adalah menghasilkan lulusan yang inovatif, adaptif, dan kreatif dan dapat menumbuhkan kompetensi mahasiswa. Di sisi lain, kompetensi dosen juga akan ditingkatkan agar dapat menularkan jiwa dan semangat wirausaha kepada mahasiswa.
“Dalam diskusi juga menekankan pentingnya mulai berwirausaha sehingga mahasiswa harus memiliki kemampuan dan keterampilan soft skills serta hard skills,” tambahnya.
Melalui 17 program studi di Sekolah Vokasi IPB University, kata Dr Dahri, dengan berbagai kompetensi yang dimiliki, diharapkan dapat mendukung peningkatan ekosistem kewirausahaan mahasiswa. (*/RA)