Pakar IPB University Ajarkan Environmental DNA Metabarcoding

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
3 September 2020 7:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pakar IPB University Ajarkan Environmental DNA Metabarcoding
zoom-in-whitePerbesar
Pakar IPB University Ajarkan Environmental DNA Metabarcoding
ADVERTISEMENT
Setiap makhluk hidup umumnya memiliki materi DNA pada tubuhnya yang dapat meluruh di lingkungan yang ditempatinya. Baik karena proses metabolisme, jaringan atau sel yang terlepas, atau berasal dari air liur maupun bahan ekskresi lainnya. Materi genetik yang terurai ini dapat dianalisis lebih lanjut menggunakan konsep DNA Metabarcoding untuk diketahui spesiesnya. Metode identifikasi makhluk hidup berdasarkan sampel lingkungan ini dikenal dengan Environmental DNA Metabarcoding.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Dr Hawis Madduppa, dosen IPB University yang juga Kepala Laboratorium Biodiversitas dan Biosistematika Kelautan pada Pelatihan Environmental DNA Metabarcoding Analysis for Beginners Online Course, 18/8.
Pada pelatihan yang digelar oleh Laboratorium Biodiversitas dan Sistematika Kelautan, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University bekerja sama dengan Oceanogen Laboklinikum ini Dr Hawis mengatakan bahwa Environmental DNA Metabarcoding masih terbilang ilmu baru. Namun teknik ini sangat berkembang dalam kemajuannya di dunia penelitian.
“Hal ini tampak dari adanya pembuatan-pembuatan cloud system berbasis big data yang diinisiasi oleh banyak peneliti dengan tujuan untuk mempermudah dalam proses menganalisis data Environmental DNA,” imbuhnya.
Peserta pelatihan berasal dari IPB University, Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Xiamen University, King Mongkut's University of Technology Thonburi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta lembaga swadaya masyarakat seperti Conservation International Indonesia dan Yayasan Biodiveristas Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Pelatihan ini membantu saya yang masih sangat awam dengan e-DNA. Semoga bisa diaplikasikan dan terjalin kerjasama khususnya di bidang perairan tawar,” ungkap Ayuningtyas, salah satu peserta.
Dengan terlaksananya pelatihan ini, peserta diharapkan dapat terbantu dalam proses belajar untuk mengalisis data Environmental DNA Metabarcoding yang terbilang lebih kompleks menjadi lebih simpel. Dalam pelatihan ini juga akan dicanangkan kegiatan kolaborasi bersama untuk menggunakan teknik Environmental DNA dalam mengungkap biodiversitas di Indonesia khususnya pada perairan laut. (**/Zul)
Keyword: Environmental DNA Metabarcoding, FPIK IPB, dosen IPB