Pembekalan KKN-T Mahasiswa Fapet IPB Cicipi Susu Pasteurisasi dan Evaporasi

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
16 Juni 2023 8:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pembekalan KKN-T Mahasiswa Fapet IPB Cicipi Susu Pasteurisasi dan Evaporasi
zoom-in-whitePerbesar
Pembekalan KKN-T Mahasiswa Fapet IPB Cicipi Susu Pasteurisasi dan Evaporasi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University melaksanakan pembekalan Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Inovasi di Auditorium Jannes Humuntal Hutasoit (JHH), (10/6). Pada kesempatan itu, mahasiswa Fapet IPB University mendapat kesempatan mencicipi lezatnya susu pasteurisasi dan evaporasi.
ADVERTISEMENT
‘’Susu evaporasi sebenarnya sudah mulai dikenalkan sejak tahun 50an, tetapi belum populer di kalangan masyarakat. Susu evaporasi sendiri memberikan cita rasa lebih gurih dibandingkan dengan pasteurisasi,” jelas Dr Mochammad Sriduresta Soenarno saat melakukan demo pengolahan susu pasteurisasi dan evaporasi kepada mahasiswa IPB University.
Dalam pelaksanaan demo tersebut, Dr Resta, sapaan akrabnya meminta perwakilan dua orang mahasiswa untuk mempraktikkan metode pengolahan susu segar menjadi susu pasteurisasi. Pengolahan pasteurisasi bertujuan untuk membunuh mikroorganisme patogen serta mengurangi kadar air, sehingga mikroorganisme akan kekurangan air untuk tumbuh.
Dosen IPB University dari Prodi Teknologi Hasil Ternak (THT) itu menyampaikan seputar pengolahan hasil ternak. Materi yang dipaparkan meliputi metode pengolahan, kerusakan pangan dan suhu penyimpanan hasil ternak.
ADVERTISEMENT
Pelaksana harian (Plh) Dekan Fapet IPB University, Prof Irma Isnafia Arief menyampaikan beberapa hal teknis terkait pelaksanaan KKN-T Inovasi yang nilainya setara 4 satuan kredit semester (SKS) ini. Ia berpesan agar selama 40 hari pelaksanaan, keselamatan mahasiswa diutamakan.
“Perhatikan kondisi masyarakat, adat istiadat dan tokoh setempat. Karena KKN-T Inovasi, akan ada beberapa lokasi spesifik, misalnya Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) atau pemerintah daerah (Pemda). Ada tiga daerah yang menjadi tanggung jawab penuh Fapet IPB University, yaitu Kabupaten Brebes, Kab Batang dan Kab Banjarnegara dan akan kami lakukan supervisi, ” ungkapnya.
M Baihaqi, SPt, MSc, dosen IPB University dari Program Studi (Prodi) Teknologi Produksi Ternak membahas materi seputar produksi ternak, khususnya kambing dan domba yang banyak orang salah kaprah dalam membedakan keduanya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, materi dengan tema ‘Penguatan Pakan Ternak Berbasis Hijauan Pakan’ disampaikan oleh Dr Iwan Prihantoro dari Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (INTP). Dr Iwan memberikan gambaran mengenai penyediaan hijauan, sistem pemeliharaan dan penyediaan pakan, penentuan jenis tanaman dan macam-macam rumput. Selain itu dibahas pula pengawetan hijauan pakan, baik dari skala industri maupun rakyat. (Femmy/Rz)