news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Peneliti IPB University: Hiu Paling Sering Muncul di Teluk Tomini, Gorontalo

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
20 Maret 2020 19:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peneliti IPB University: Hiu Paling Sering Muncul di Teluk Tomini, Gorontalo
zoom-in-whitePerbesar
Peneliti IPB University: Hiu Paling Sering Muncul di Teluk Tomini, Gorontalo
ADVERTISEMENT
Luasnya perairan laut di Indonesia merupakan tantangan yang besar untuk melihat begitu banyaknya organisme yang ada di perairan Indonesia. Oleh karena itu dibutuhkan metode termutakhir dan efisien untuk mengungkap banyaknya organisme laut tersebut. Environmental DNA hadir sebagai metode terkini untuk mengungkap lebih mendalam terkait organisme yang ada di laut kita. Metode ini merupakan metode untuk pengidentifikasian serta melihat banyak organisme dan hubungan konektivitas pada suatu wilayah lingkungan periaran.
ADVERTISEMENT
Sampel e-DNA yang diambil dari lingkungan menyimpan banyak DNA dari organisme yang memiliki habitat pada daerah lokasi pengambilan sampel. Kumpulan DNA ini yang selanjutnya akan diolah secara metabarcoding untuk mengetahui organisme apa saja yang ada dalam sampel diambil.
Untuk itulah, Kepala Laboratorium Biodiversitas dan Biosistematika, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB University, Dr Hawis Madduppa melakukan pengambilan sampel Environmental DNA pada tiga titik lokasi yang mencakup Perairan Teluk Tomini dan Laut Sulawesi, Kamis (12/3). Dalam riset ini, Dr Hawis ditemani dua peneliti IPB University lainnya yakni Beginer Subhan, SPi, MSi dan Iqbal Sani, SIK.
“Ada satu hal yang menarik terkait pengambilan sampel yang dilakukan di Perairan Teluk Tomini, Desa Botubarani. Di lokasi inilah Hiu Paus paling sering di Indonesia bahkan dunia. Pengambilan sampel di Perairan Teluk Tomini ini merupakan salah satu titik pengambilan sampel dari beberapa lokasi penelitian di Perairan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pengambilan sampel ini terkait dengan dua kegiatan penelitian. Yakni World Class Research terkait “Redefining Hotspot of Marine Fishes Across Indonesians Coral Reefs with Different Anthopogenic Pressure Using Environmental DNA Metabarcoding for Suistanable Fisheries” dan penelitian BOPTN terkait “Genomika Populasi Untuk Estimasi Pola Sebaran dan Jarak Larva Ikan Ekonomis dengan Metabarcoding DNA Lingkungan (E-DNA) untuk Menjunjang Ketahanan Pangan Dan Konservasi Perikanan”.
“Dengan dilaksanakan penelitian ini diharapkan dapat membantu keberlanjutan dan kemajuan perikanan dan kelautan di Indonesia,” ujar Dr Hawis. (**/Zul)
Keyword: Hiu, Dr Hawis Madduppa, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, FPIK IPB University