Peneliti IPB University Presentasikan Empat Paper di iBOL 2019

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
12 Juli 2019 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dr Hawis Maduppa Dosen IPB University
Peneliti IPB University, Dr. Hawis Madduppa mengikuti 8th International Barcode of Life (iBOL), 17-20 Juni 2019 Trondheim, Norwegia. Kegiatan ini diikuti lebih dari 450 peserta dan berasal dari 60 negara, dimana Dr Hawis satu-satunya peserta dari Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan tersebut Peneliti Anbiocore ini mempresentasikan empat hasil penelitian yang bertema tantang Environmental DNA (eDNA) dan Meta Barcoding yaitu: Interspecific dietary composition and niche overlap of grouper species from Raja Ampat reefs, Dietary assesment of groupers in Raja Ampat: insight of DNA metabarcoding, Revealing hidden diversity of planktonic organisms in Indonesian reef systems using environmental DNA, dan Detecting habitat and population structure of Halmaheran endemic walking shark using molecular approach.
Dr. Hawis mengungkapkan pada saat ini perkembangan mengarah banyak ke environmental DNA baik dari water maupun soil serta sudah banyak software atau pipeline terbaru untuk metabarcoding. Dalam hal ini di penelitian ANBIOCORE yang didanai oleh USAID SHERA dan Kemenristekdikti memberikan pendekatan tersebut untuk mengeksplorasi keanekaragaman hayati di Indonesia yang dikenal sebagai kawasan megabiodiversitas laut.
ADVERTISEMENT
“Jangan sampai mereka sudah punah sebelum ditemukan dan diketahui fungsinya di alam,” ujar Kepala Laboratorium Biodiversitas dan Biosistematika Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan FPIK IPB University ini. Pada kesempatan tersebut Dr. Hawis Madduppa juga berkesempatan mengikuti workshop tentang pengolahan data metabarcoding serta berinteraksi dengan berbagai peneliti tentang barcoding dari seluruh dunia. (*/ris)