Perjuangan Unit Kesehatan IPB University Melawan COVID-19

Perjuangan Unit Kesehatan IPB University Melawan COVID-19

Pandemi COVID-19 merupakan tragedi kemanusiaan yang melanda masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Tim Unit Kesehatan IPB University siap bekerja dengan kemauan, keikhlasan dan kekompakan, kerja sama penuh tanggung jawab dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Kepala Unit Kesehatan IPB University, drg Titik Nurhayati mengatakan IPB University menjadi salah satu kampus yang terkena dampak pandemi ini.

"Kita harus siap menghadapi segala kemungkinan terburuk terhadap kondisi yang terjadi. Pimpinan IPB University telah memberikan penugasan yang jelas dan tegas dalam menghadapi setiap kemungkinan terjadinya kasus COVID-19 di lingkungan kampus dengan menerapkan berbagai standar pengamanan sesuai prosedur tetap (protap) pengamanan kasus COVID-19.

“Termasuk Protap bagi civitas yang masuk daftar ODP (Orang Dalam Pemantauan) hingga PDP (Pasien Dalam Pengawasan) karena suatu alasan tertentu hingga kemungkinan terindikasi positif Covid-19 yang semoga tidak terjadi di lingkungan IPB University," katanya.

Drg Titik menambahkan dengan dukungan dari seluruh fakultas, departemen dan unit-unit kerja lainnya di IPB University, Unit Kesehatan telah melakukan berbagai cara untuk meminimalisir terjadinya kasus COVID-19 di lingkungan kampus. Diantaranya dengan melakukan pendataan dan pemantauan terhadap warga IPB University yang terkategori ODP dan PDP, melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh fasilitas IPB University dan sebagainya.

Di masa awal Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah, Unit Kesehatan tetap membuka pelayanan di Klinik IPB University dengan jam layanan normal seperti waktu-waktu sebelumnya yaitu hari Senin-Jumat pada jam 07.00-21.00 WIB dan hari Sabtu pada jam 07.00-14.00 WIB.

Dalam masa pandemi ini, jumlah pasien yang berkunjung ke Unit Kesehatan IPB University juga meningkat karena kekhawatiran banyak orang terhadap tanda-tanda maupun gejala yang mengarah kepada COVID-19 yang secara sepintas menyerupai gejala flu biasa.

"Dengan semangat dan kesabaran kami tetap layani semua pasien dengan baik dan memberikan edukasi terkait Pandemi COVID-19. Dukungan dari berbagai pihak baik mulai dari pimpinan dan warga hingga lembaga kesehatan di luar IPB University seperti Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Kota dan Kabupaten Bogor membuat Tim Kesehatan IPB University dapat bekerja secara maksimal," tuturnya.

Selain itu, Tim Kesehatan IPB University bekerja sama dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas di sekitar kampus telah melakukan tracking terhadap semua keluarga besar IPB University yang terindikasi sebagai ODP maupun PDP. Tim kesehatan senantiasa melakukan pengawalan kesehatan mereka setiap hari dengan melaporkan kondisi perkembangan kesehatan mereka.

Drg Titik juga menyampaikan bahwa sebagai unit layanan kesehatan bagi warga IPB University, maka Unit Kesehatan telah menerapkan Budaya Kerja 5R dan 3S dalam penanggulangan pandemi COVID-19. Yaitu budaya Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin serta Senyum Sapa Salam.

Melalui budaya kerja ini ternyata dapat dibentuk tim yang solid, kompak dan saling mendukung dalam progres penanganan Pandemi COVID-19 khususnya di IPB University dan umumnya di Bogor dan sekitarnya.

“Apresiasi yang sangat tinggi saya berikan untuk rekan-rekan di Klinik IPB University. Mereka telah bekerja tanpa kenal lelah dan mengesampingkan kekhawatiran diri terhadap bahaya COVID-19. Tanpa mereka, tentunya saya secara pribadi tidak bisa melakukan tugas yang diamanahkan pimpinan sehingga dapat berguna untuk seluruh keluarga besar IPB University dalam menghadapi Pandemi COVID-19,” ujarnya.

Menurutnya, dalam menghadapi pandemi ini, diperlukan sikap yang saling ASAH, ASIH dan ASUH, dimana setiap anggota keluarga besar IPB University bersama-sama mengasah kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing pribadi, menunjukkan kebersamaan untuk saling mengingatkan hingga mampu menempatkan diri sebagai salah satu bagian yang memiliki tanggung jawab moril mengembangkan diri dan lingkungannya. “Mudah-mudahan Pandemi ini segera berakhir sehingga kegiatan di IPB University khususnya dan Indonesia pada umumnya dapat berjalan normal kembali,” ujarnya. (Awl/Zul)

Keyword: Covid 19, IPB University, Unit Kesehatan