news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Peternak Papua Barat Berkunjung ke IPB University

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
18 Oktober 2019 14:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peternak Papua Barat Berkunjung ke  IPB University
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Dr. Arif Satria, Rektor IPB University menerima kunjungan dari Badan Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak (BPTHMT) Papua Barat di Kampus IPB University. Rombongan diterima Rektor di Ruang Sidang Rektor, Kampus Dramaga, Bogor (10/10).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, rombongan sudah tiba di Kampus IPB University untuk melakukan bimbingan teknis bersama Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB University. Selama beberapa hari, BPT HMT Papua Barat menerima bimbingan dari para pakar di FKH IPB University seperti inseminasi buatan sapi.
“Kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada IPB University yang mau menerima dan membimbing kami. Bimtek ini sangat kami perlukan, agar ada peningkatan di aspek lapangan. Dari sini, latihan-latihan teknis dibutuhkan agar bisa dibawa dan kami terapkan di Papua Barat,” ujar Yusak Jackson Sada, Kepala BPT HMT Papua Barat.
Yusak menuturkan, Papua Barat memiliki potensi pertanian yang sangat besar, khususnya bidang peternakan. Hanya saja, sumberdaya manusianya masih menjadi kendala yang berarti. Menurutnya hal tersebut karena masih sedikitnya mahasiswa asal Papua Barat yang belajar kuliah di jurusan pertanian.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Rektor IPB University menyambut baik kunjungan ini dan berkomitmen untuk turut mendorong pembangunan pertanian di Papua Barat.
“Kita harapkan hubungan antara Kampus IPB University dan Papua Barat bisa lebih kuat lagi. Ke depan harus segera ada Memorandum of Understanding (MoU) untuk menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat. Sehingga bimbingan teknis dalam bidang pertanian, perikanan, peternakan dan kehutanan serta lingkungan seperti ini bisa dilaksanakan terus ke depannya,” tegas Dr Arif. (Rz/Zul)