PKSPL IPB Gelar Pelatihan Jasa Lingkungan untuk Masyarakat Desa Yensawai Barat

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
29 Juni 2021 20:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PKSPL IPB University Gelar Pelatihan Jasa Lingkungan untuk Masyarakat Kampung Yensawai Barat
zoom-in-whitePerbesar
PKSPL IPB University Gelar Pelatihan Jasa Lingkungan untuk Masyarakat Kampung Yensawai Barat
ADVERTISEMENT
Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University berhasil memberdayakan masyarakat Kampung Yensawai Barat Kabupaten Raja Ampat untuk merehabilitasi ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang. Tak hanya itu, PKSPL IPB University bekerja sama dengan Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF), Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Coral Reef Rehabilitation Management Program–Coral Triangle Initiative (COREMAP-CTI) mengadakan Pelatihan Jasa Lingkungan untuk masyarakat di Kampung Yensawai Barat, Kecamatan Batanta, Kabupaten Raja Ampat, (28/6).
ADVERTISEMENT
Ada 60 peserta pelatihan yang merupakan anggota kelompok rehabilitasi ekosistem mangrove (korbon), terumbu karang, dan lamun (andoi).
Dalam pelatihan ini PKSPL IPB University menghadirkan Daud Mambrasar selaku Kepala Kampung Desa Arborek dalam materi best practices pembangunan dan promosi ekowisata Desa Arborek.
Dalam kesempatan ini Daud menceritakan sejarah awal pembentukan Desa Wisata Arborek. Menurutnya, Desa Arborek dulunya merupakan kawasan kumuh. Namun berubah setelah adanya program Coremap 2 yang mengenalkan konsep konservasi hingga manfaat yang didapat dari program konservasi. Desa Arborek mulai mengembangkan program sapta pesona (aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan) berbasis masyarakat. Dan pada akhirnya Desa Arborek ditetapkan menjadi Desa Ekowisata pada tahun 2009. Pada tahun 2020 Desa Arborek menjadi Juara 4 Ekowisata tingkat nasional bidang peningkatan ekonomi.
ADVERTISEMENT
“Kunci keberhasilan pembangunan ekowisata adalah kesadaran, kemauan dan rasa memiliki tinggi oleh masyarakat yang dapat ditopang oleh dua tungku yakni pemerintah dan agama (gereja). Saya melihat Kampung Yensawai Barat memiliki potensi, karakteristik wilayah hingga masyarakat yang mirip dengan Desa Arborek. Sehingga saya yakin Yensawai Barat akan menjadi desa wisata yang lebih hebat dan menjadi juara nasional selanjutnya. Mari kitong sama-sama mengharumkan nama Papua di Indonesia. Mengawal dan menjaga eksosistem adalah bentuk dari kita mengawal kehidupan melalui wisata,” ujarnya. (**/Zul)