Ratusan Mahasiswa Ikuti Workshop Rencana Bisnis IPB

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
12 Maret 2019 11:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa IPB Ikuti Workshop Rencana Bisnis
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa IPB Ikuti Workshop Rencana Bisnis
ADVERTISEMENT
Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir Institut Pertanian Bogor (Ditmawapeka IPB) bekerjasama dengan Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) menyelenggarakan Workshop Rencana Bisnis yang diperuntukkan bagi mahasiswa. Workshop tersebut diselenggarakan di Auditorium Common Class Room IPB, Kampus IPB Dramaga, Bogor (9/3).
ADVERTISEMENT
Peserta yang mengikuti workshop berjumlah sekira 400 mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Udayana, Universitas Terbuka, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Pembangunan Jaya Tangerang, Universitas Pakuan, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Indraprasta PGRI, Universitas Indonesia, dan Universitas Djuanda.
Penyelenggaraan Workshop Rencana Bisnis ini merupakan rangkaian dari agenda Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia 2019. Workshop Rencana Bisnis ini bertujuan mengenalkan tahapan dan prinsip dasar kewirausahaan (business principal) serta menetapkan alasan yang kuat dalam membangun bisnis (noble purpose) di kalangan mahasiswa.
Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB, Dr. Alim Setiawan Slamet mengatakan angka pengangguran terbuka Indonesia saat ini mencapai 6.87 juta jiwa. Menurutnya, permasalahan tersebut menjadi tantangan bersama terutama bagi mahasiswa, karena mahasiswa sebagai agent of change yang memiliki banyak ide, kreasi dan inovasi sehingga diharapkan peran mahasiswa tersebut dapat menambah jumlah wirausaha di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Untuk menjadi wirausaha yang sukses itu ada rumusnya. Yaitu bertemunya kesempatan dan persiapan dalam waktu yang tepat. Kalau ada kesempatan tetapi belum punya persiapan maka tidak akan sukses, begitu juga sebaliknya,” tutur Dr. Alim Setiawan.
Supaya sukses menjadi entrepreneur, lanjut Dr. Alim, setidaknya ada tiga syarat yang harus dipenuhi. Syarat tersebut adalah passion, purpose dan value. Dalam menekuni dunia usaha, maka usaha yang ditekuni tersebut diharapkan sesuai dengan passion sehingga nyaman dilakukan dan dapat menghasilkan keuntungan maksimal. Sebelum menekuni dunia usaha, calon pengusaha diharapkan memiliki tujuan yang jelas. Tujuan yang jelas tersebut tidak hanya sekedar menghasilkan keuntungan yang banyak, melainkan harus mempunyai nilai-nilai yang berarti bagi masyarakat.
Kasubdit Kesejahteraan dan Kewirausahaan, Direktorat Kemahasiswaan, Ditjenbelmawa Ristekdikti, Ismet Yus Putra turut mendukung upaya pemerintah dalam mencetak wirausaha muda baru dari kalangan mahasiswa. Beberapa upaya tersebut diwujudkan melalui program Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI).
ADVERTISEMENT
“Program KBMI ini menitikberatkan pada orientasi ide bisnis, proses usaha dan hasil usaha (profit). Maka dari itu, mari kita bersama-sama meningkatkan daya saing di dunia bisnis dengan menciptakan peluang bisnis baru,” tutur Ismet.
Program KBMI ini sudah berjalan sejak tahun 2017 dan berhasil memberikan dampak positif bagi mahasiswa dalam mendorong mahasiswa berwirausaha, termasuk model pengembangan usaha yang dimiliki oleh mahasiswa.
Menurut Ismet, program KBMI tahun 2019 ini cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada program KBMI kali ini, peserta yang dapat mengikuti tidak hanya berasal dari mahasiswa yang sudah memiliki usaha, melainkan mahasiswa yang baru memiliki ide usaha dapat mengikutinya.
Tahun ini, jumlah proposal KBMI yang dapat diajukan dari setiap perguruan tinggi juga tidak dibatasi. Jika tahun sebelumnya masing-masing perguruan tinggi hanya diperbolehkan mengirimkan 25 proposal, maka tahun ini kuotanya ditambah sehingga perguruan tinggi dapat mengirimkan proposal sebanyak-banyaknya.
ADVERTISEMENT
KBMI 2019 lebih difokuskan pada usaha yang berbasiskan pada teknologi. Penggunaan teknologi yang dimaksud adalah penggunaan teknologi dalam proses bisnisnya, baik dari input atau produksi, proses pengolahan, maupun pasca pengolahannya.
Bagi mahasiswa yang hendak mengikuti program KBMI 2019 dapat mengunduh pedoman di laman https://sim-pkmi.ristekdikti.go.id/. Melalui laman tersebut, mahasiswa dapat mengajukan proposal bisnisnya dalam bentuk kelompok dengan anggota sebanyak 3-5 orang. Pengajuan proposal bisnis dibuka dari 9 Maret – 25 April 2019. Mahasiswa yang hendak mengajukan proposal diharapkan menghubungi Direktorat Kemahasiswaan di masing-masing perguruan tinggi untuk mendapatkan akses pendaftaran ke laman https://sim-pkmi.ristekdikti.go.id/. (Rosyid/Zul)
Keyword: bisnis, wirausaha mahasiswa, rencana bisnis, Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia