Rektor IPB University Berikan Kuliah Umum di Balitbang ESDM

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
22 September 2019 21:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
#Rektor IPB University Berikan Kuliah Umum di Balitbang ESDM
zoom-in-whitePerbesar
#Rektor IPB University Berikan Kuliah Umum di Balitbang ESDM
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rektor IPB University, Dr Arif Satria diundang untuk memberikan kuliah umum di Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumberdaya Mineral (Litbang ESDM)l, Selasa (3/9) di Jakarta. Kuliah umum tersebut dalam rangka memajukan dan mempromosikan inovasi yang dihasilkan oleh Litbang ESDM.
ADVERTISEMENT
Dalam kuliahnya, Dr Arif memaparkan mengenai manajemen inovasi di era revolusi industri 4.0. Ia menerangkan, bidang energi saat ini memiliki persoalan ketidakpastian yang tinggi.
“Oleh karenanya, supaya dapat menghadapi ketidakpastian ini, ada literasi baru yang bisa digunakan yaitu risk management. Kenapa risk management, karena yang dihadapi itu ketidakpastian,” ungkapnya.
Dr. Arif Satria menekankan, untuk menghadapi era saat ini, yang ia sebut sebagai VUCA (volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity) diperlukan empat skill yang kompeten. Skill tersebut adalah critical thinking, complex problem solving, communication, dan collaboration.
“Kita juga harus inovatif dan kreatif. Kalau tidak kreatif kita akan ketinggalan dengan negara-negara lainnya. Dengan kreativitas, kita juga mampu berkompetisi dengan negara-negara yang sudah maju,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, untuk menentukan kesuksesan di masa depan diperlukan roadmap yang diterjemahkan dalam rencana strategis. Roadmap yang telah disusun harapannya dapat dieksekusi sesuai dengan rencana dan sumberdaya yang tersedia.
Terkait pengembangan dan publikasi hasil inovasi dan penelitian, Dr. Arif Satria berpesan supaya memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini. Ia menekankan supaya jangan sampai hasil inovasi dan penelitian yang dilakukan tidak sampai di masyarakat sehingga masyarakat tidak bisa memanfaatkan hasil inovasi maupun hasil penelitian tersebut.
“Sekarang ini bukan lagi masa resource control, tetapi resource orcestra dan resource sharing. Jadi tidak perlu lagi khawatir kalau instrumen penelitian terbatas, karena kita bisa kerjasama dengan instansi lain untuk menciptakan suatu inovasi. Dengan sharing resource, harapannya hasil inovasi itu lebih berdampak kepada masyarakat,” pungkas Dr. Arif.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Litbang ESDM, Dr. Ir. Dadan Kusdiana, M. Sc. mengungkapkan rasa bahagianya dapat mendatangkan narasumber Rektor IPB University. Ia berharap dengan diselenggarakannya kuliah umum bagi peneliti dan jajaran di Litbang ESDM dapat meningkatkan daya saing inovasi dan hasil penelitian Litbang ESDM.
“Kami sangat berharap, dengan kuliah umum seperti ini para peneliti lebih termotivasi dan bersemangat untuk berkreasi dan berinovasi lagi,” ungkap Dadan.(rosyid/Zul)