Sebanyak 75 Startup Ikuti Seleksi Program PRIMEStep IPB University Tahun 2024

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
28 Maret 2024 8:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sebanyak 75 Startup Ikuti Seleksi Program PRIMEStep IPB University Tahun 2024
zoom-in-whitePerbesar
Sebanyak 75 Startup Ikuti Seleksi Program PRIMEStep IPB University Tahun 2024
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 75 Startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi (IT), obat kesehatan dan pertanian mengikuti Seleksi Program Promoting Research and Innovation through Modern and Efficient Science and Techno Park (PRIMEStep) IPB University tahun 2024. Acara dilaksanakan di Gedung Startup Center, Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi, Taman Kencana Bogor, pada 26/3.
ADVERTISEMENT
Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University, Prof Erika B Laconi menyampaikan bahwa LKST IPB University akan terus menjembatani program PRIMEStep hingga tahun 2027.
"Ada sebanyak 75 Startup kandidat yang terpilih mengikuti seleksi kali ini dengan 18 reviewer yang terdiri dari praktisi bisnis, akademisi dan juga dari jajaran pimpinan LKST IPB University,” ujarnya.
Ia mengatakan, reviewer tersebut merupakan para ahli yang telah ditetapkan DIKTI. Para kandidat startup akan berkompetisi memperjuangkan bisnisnya untuk maju ke tingkat Pendidikan Tinggi (DIKTI) dan bisa lolos seleksi program primestep.
“Melalui seleksi ini kita ingin memilih kandidat startup yang memiliki jiwa bisnis yang berbasis inovasi khususnya inovasi IPB University. Apabila bisnis tersebut tidak memiliki inovasi dan kreativitas dapat dipastikan tidak akan bertahan,”ungkap Prof Erika
ADVERTISEMENT
Ia berharap akan muncul generasi muda, masyarakat, alumni dengan membangun startup yang berkembang tangguh dan unggul, maka dari itu startup yang dipilih pun dipastikan berbasis kreativitas dan inovasi.
“Dari 75 peserta yang mengikuti seleksi, akan terpilih 13 startup yang sudah terseleksi dengan baik. Peserta yang terpilih akan difasilitasi tenant in wall di Gedung Startup Center Kampus Taman Kencana dan akan dilakukan pembinaan dan bimbingan selama tiga tahun,” papar Prof Erika.
“Sehingga harapannya bisnis inovasi yang dikembangkan para startup akan tumbuh, tidak akan punah, sehingga benar benar dibutuhkan oleh masyarakat baik di pasar nasional dan internasional,” ungkapnya. (dh/Lp)