Sekolah Vokasi IPB Bahas Peran Penting Pendidikan Vokasi di Sektor Pertanian

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
21 November 2022 9:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sekolah Vokasi IPB University Bahas Peran Penting Pendidikan Vokasi di Sektor Pertanian
zoom-in-whitePerbesar
Sekolah Vokasi IPB University Bahas Peran Penting Pendidikan Vokasi di Sektor Pertanian
ADVERTISEMENT
Pendidikan turut berkontribusi besar bagi pengembangan sektor pertanian. Berbagai teknologi pertanian modern dilahirkan oleh para lulusan yang memiliki kompetensi unggul.
ADVERTISEMENT
Pendidikan vokasi menjadi salah satu pilar penting bagi kemajuan sektor pertanian. Membahas pentingnya pendidikan vokasi bagi sektor pertanian, Sekolah Vokasi (SV) IPB University bersama Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI menggelar Bimbingan dan Teknis Sosialisasi Propaktani dengan tajuk “Pertanian dan Pendidikan Vokasi”, (16/11).
Prima Gandhi, SP, MSi, Wakil Manajer Kampus Sekolah Vokasi IPB Sukabumi mengatakan pendidikan vokasi sangat penting terutama untuk menyiapkan Sumberdaya Manusia (SDM) yang mampu memproduksi pangan dengan mutu keamanan pangan yang terjamin. “Kita harus bersama-sama meningkatkan kesadaran masyarakat dunia terhadap keamanan pangan dari sisi produksi. Karena itu, industri pangan di Indonesia memerlukan SDM yang benar-benar paham akan keamanan pangan,” terangnya.
Menurutnya, perguruan tinggi vokasi bisa menyediakan SDM yang mengerti tentang keamanan pangan. Pendidikan vokasi ini bertugas mempersiapkan mahasiswa menjadi terampil dengan keahlian lapang tertentu sehingga dapat diserap dengan mudah, cepat, dan tepat untuk dunia usaha dan industri.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, seluruh jenjang pendidikan vokasi, khususnya di IPB University, pasti berkaitan langsung dengan proses, usaha, dan industri pertanian. “Oleh sebab itu, salah satu sumbangsih yang harus kita sosialisasikan kepada seluruh stakeholder pertanian adalah saat ini IPB University sudah membuka program sarjana terapan keempat. Tahun lalu pelamarnya mengalami peningkatan yang signifikan dan lebih banyak praktikal melalui program link and match dengan dunia industri,” katanya.
Dalam kegiatan ini, ada empat Dosen SV IPB University yang ikut menyampaikan terkait hubungan masalah pertanian dengan pendidikan vokasi. Agief Julio Pratama, Dosen Program Studi (Prodi) Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian (PPP) membahas terkait peran pendidikan vokasi dalam mendukung kompetensi generasi muda sebagai penyuluh pertanian. M Agung Zaim Adzkiya, Dosen Supervisor Jaminan Mutu Pangan membahas peran pendidikan vokasi dalam mendukung industri pengolahan hasil pertanian melalui teaching factory yang dikelola oleh IPB University.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Muhammad Iqbal Nurulhaq, Dosen Prodi PPP memaparkan tentang penyiapan SDM kompeten perkebunan Indonesia melalui pendidikan vokasi komoditas lokal. Willy Bachtiar, Dosen Komunikasi Digital dan Media membahas tentang tantangan unik serta rekomendasi pengembangan pendidikan kejuruan pertanian melalui fasilitas dan infrastruktur pendidikan vokasi untuk mendukung digitalisasi pertanian. (MW/Zul)