Sekolah Vokasi IPB, Peternak Unggas Kabupaten Bogor Lirik Digital Marketing

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
25 November 2020 18:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sekolah Vokasi IPB University Arahkan Peternak Unggas Kabupaten Bogor Lirik Digital Marketing
zoom-in-whitePerbesar
Sekolah Vokasi IPB University Arahkan Peternak Unggas Kabupaten Bogor Lirik Digital Marketing
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hal ini disampaikan Dr Anita Ristianingrum dalam Workshop Usaha Kecil Menengah (UKM) Perunggasan, (24/11) di Amaris Hotel Pajajaran Bogor. Dalam workshop yang digelar oleh Program Studi Manajemen Agribisinis (MAB) Sekolah Vokasi IPB University ini, Ketua Program Studi MAB ini mengatakan bahwa secara mikro, komoditas unggas khususnya ayam pedaging (broiler) merupakan komoditas pangan yang sangat digemari oleh konsumen.
ADVERTISEMENT
“Secara makro, dengan tingkat produksi ayam broiler yang tinggi tentu akan memberikan multiplier effect terhadap sektor lain. Seperti tenaga kerja yang terlibat dalam agribisnis ternak unggas sehingga membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran, " ujarnya.
Menurutnya, peternak terbagi dua yaitu Peternak Mandiri dan Peternak Plasma. Peternak Mandiri adalah peternak yang membudidaya ayam pedaging dengan biaya sendiri, pemasaran sendiri dan juga menanggung risiko sendiri. Peternak Plasma adalah peternak yang melakukan kerjasama dengan perusahaan inti yang bertanggung jawab dalam pengadaan input produksi seperti day old chicken (DOC), pakan ayam, obat-obatan dan supervisi tim kesehatan, sedangkan peternak bertanggung jawab dalam pengadaan kandang dan proses budidaya ayam.
Sementara itu, pembicara lainnya, Muh Faturokhman, SPt, MSi yang telah melakukan penelitian selama tiga bulan memaparkan hasil penelitiannya mengenai Penguatan Kelembagaan Kelompok UKM Peternak Unggas di Wilayah Bogor. Menurutnya, komoditas primadona agribisnis peternakan dapat dilihat dari peran unggas baik secara mikro maupun makro.
ADVERTISEMENT
“Setiap jenis peternakan memiliki keuntungan dan permasalahannya tersendiri. Alternatif kelembagaan seperti Koperasi Peternak Unggas, ternak mandiri, kemitraan, sistem makloon, dan Tripartite Agreement bisa menjadi pilihan bagi para peternak ungags,” ujarnya.
Di sisi lain, Rizky Ardi Nugroho, Komisaris PT Paberik Socara Rakjat, Podcaster dan Youtuber yang dikenal di dunia digital marketing juga mengingatkan bagi peternak untuk selalu membaca data. Contohnya seperti siapa saja konsumennya, kompetitornya, berapa harga kompetitor, rasa produknya bagaimana, penampilannya menarik atau tidak, harganya bandingkan dengan kompetitor karena konsumen pasti akan memilih harga yang lebih murah meskipun selisihnya sedikit.
“Peternak bisa mulai membuat kontak google bisnisku, membuat website, media sosial, membuka toko online di shopee, tokopedia dan bukalapak juga mulai bekerjasama dengan gofood dan grabfood untuk meningkatkan penjualan. Namun tidak hanya meningkatkan kualitas dalam penjualan online saja juga tingkatkan penjualan offlinenya,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Digital marketing itu diperlukan karena adanya efesiensi yang didapatkan, kredibilitas tinggi, jangkauannya yang luas, menyentuh pasar hingga spesifik dan dapat menghasilkan data penjualan yang lebih presisi. Digital marketing juga memiliki potensi pasar yang besar, dengan pengguna media sosial di Indonesia hingga 61.620.000 jiwa, untuk daerah Bogor saja pengguna sosial media sebanyak 4.531.000 jiwa. (WB/Zul)
Keyword: Peternakan Unggas, UKM, Digital Marketing, IPB University
Kategori SDGs: SDGs-8, SDGs-15