Sudahkah Perguruan Tinggi Aktif & Strategis Mendukung Pembangunan Berkelanjutan?

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
23 Juli 2021 6:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sudahkah Perguruan Tinggi Indonesia Berperan Aktif dan Strategis Mendukung Pembangunan Berkelanjutan? Berikut Penjelasan Pakar IPB University
zoom-in-whitePerbesar
Sudahkah Perguruan Tinggi Indonesia Berperan Aktif dan Strategis Mendukung Pembangunan Berkelanjutan? Berikut Penjelasan Pakar IPB University
ADVERTISEMENT
Pembangunan berkelanjutan merupakan konsep ramah lingkungan untuk terus menunjang kehidupan masyarakat dunia di tengah rusaknya alam. Perguruan tinggi memiliki peranan yang kuat dan didorong untuk berperan aktif dalam mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) tersebut.
ADVERTISEMENT
Dr Aceng Hidayat, Ketua Pelaksana Green Campus IPB University 2008-2020 menyebutkan perguruan tinggi akan dinilai oleh impact ranking.
Menurutnya hal tersebut dilihat dari keterkaitan antara aktivitas kampus dengan indikator SDGs terutama dalam kegiatan Tri Dharma. "Perguruan tinggi dapat memainkan peranan penting dan strategis karena tiga hal penting. Pertama, mampu menghasilkan Sumberdaya Manusia (SDM) yang berpeluang menjadi pemimpin di berbagai peran sosial. Mampu memproduksi ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat membantu persoalan kehidupan. Dan memiliki kesempatan untuk menerapkannya dalam kegiatan pengabdian, " jelasnya.
Dalam kegiatan tri dharma perguruan tinggi, dikatakannya integrasi dengan pembangunan berkelanjutan harus memiliki pilar ekologi, ekonomi, dan sosial. Sama seperti pilar pembangunan berkelanjutan. Setiap pilarnya mengandung substansi tri dharma, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian.
ADVERTISEMENT
“Ada elemen penting yakni kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan perbaikan dalam sistem manajemen sustainable university juga harus diterapkan. Keempat elemen tersebut harus masuk ke dalam siklus P-D-C-A (Plan-Do-Check-Action) sesuai teori manajemen agar perkembangan pelaksanaan perguruan tinggi berkelanjutan dapat dipantau dengan baik,” ungkapnya dalam National Sustainability University Leader Meeting 2021 yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Indonesia secara daring, (21/07).
Diuraikannya, pada elemen pelaksanaan, terdapat empat elemen turunan yang penting. Yakni pelaksanaan pendidikan, penelitian dan penerapannya, pengelolaan kampus dan fasilitas pendukungnya, pengembangan jejaring dan kemitraan serta pengembangan usaha produktif sesuai dengan prinsip-prinsip universitas berkelanjutan.
"Pelaksanaan pendidikan dilakukan dengan cara reorientasi kurikulum dengan menyisipkan muatan sustainability.
Penelitian dan penerapannya harus memiliki payung dan peta jalan dengan benchmark tujuan yang jelas serta diarahkan untuk mendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan, " jelasnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut dikatakannya, pengelolaan kampus beserta fasilitasnya juga harus sudah memiliki masterplan dan rencana strategis pengembangan kampus. “Masterplan memuat target jangka pendek, menengah dan panjang sesuai dengan sasaran capaian visinya,” imbuh Sekretaris Institut (SI) IPB University ini.
Kepala Kantor Manajemen Risiko dan Perlindungan Lingkungan Kerja (KMRPLK) IPB University ini mengatakan, perguruan tinggi berkelanjutan harus mengembangkan jejaring dan membangun kemitraan dengan berbagai pihak. Baik itu pemerintah, swasta maupun perguruan tinggi lain agar dapat bersinergi mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Hal yang tidak kalah penting menurutnya adalah dibutuhkannya kepemimpinan berkelanjutan. Perguruan tinggi harus memiliki pemimpin yang menyadari betapa penting dan strategis peran universitas dalam upaya mencapai tujuan SDGs.
“Yang harus berubah itu pimpinan tertingginya. Baru kemudian ide yang dijadikan gagasan kolektif dan diyakini oleh seluruh stakeholder akan membawa pada perubahan akan terjadi secara langgeng,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Ia menyayangkan bahwa belum ada perguruan tinggi di Indonesia yang dapat dikategorikan sebagai Sustainable University. Visi universitas harus memuat hal-hal yang mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan tahun 2050. "Namun demikian, IPB University telah mulai beranjak menuju arah perguruan tinggi berkelanjutan agar dapat menjadi role model bagi perguruan tinggi lain di Indonesia, " ungkapnya. (MW/Zul)