news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Summer Course di Sekolah Vokasi IPB

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
15 April 2019 20:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa asal australia, jepang dan perancis belajar peternakan berkelanjutan
Puluhan mahasiswa mancanegara dan mahasiswa dari Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB) ikuti Summer Course yang digelar oleh Sekolah Vokasi IPB dan Melbourne Polytechnic University, Australia. Kegiatan yang mengangkat tema Improving The Sustainability of Tropical Animal Production, ini dilaksanakan di Kampus IPB Baranangsiang, Bogor (7-12/4).
ADVERTISEMENT
Ada empat pembicara yang dihadirkan dalam kegiatan ini yakni Prof Alain Rival, Resident Regional Director for South East Asian Island Countries-CIRAD, Perancis, Prof. Masakazu Komatsuzaki, Director of Field Science Centre - Ibaraki University, Jepang, Catherine Kirk dari Melbourne Polytechnic, Australia dan Jack Hetherington dari Adelaide University, Australia.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan Sekolah Vokasi IPB, Dr. Bagus Priyo Purwanto mengatakan bahwa melalui kegiatan ini mahasiswa Sekolah Vokasi IPB bisa meningkatkan kemampuan berbahasa dan mempelajari budaya dari negara Australia, Jepang dan Perancis. Selain itu Summer Course ini juga bisa menjadi peluang bagi Sekolah Vokasi IPB untuk meningkatkan kerjasama antar perguruan tinggi.
“Harapannya mahasiswa asing dari Melbourne University, Belanda dan Perancis serta mahasiswa kami (dari Sekolah Vokasi) yang ikut summer course ini bisa mengidentifikasi peluang dan tantangan dari model sistem peternakan berkelanjutan di masa depan. Keuntungan dari mengikuti kegiatan ini bagi mahasiswa adalah selain bisa mempererat persahabatan dan meningkatkan kemampuan bahasa, peserta juga dapat mengikuti program credit earning. Bagi IPB sendiri, kegiatan ini merupakan peluang untuk meningkatkan jumah mahasiswa dan akademisi inbound ke IPB,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Tema yang diangkat adalah tentang peternakan berkelanjutan. Menurut Dr. Bagus, di mancanegara, peternakan dianggap sebagai penyumbang terbesar dalam pemanasan global.
Oleh karena itu, Prof. Masakazu dalam paparannnya mengatakan bahwa peternakan hewan tropis harus mulai dilakukan dengan mengusung konsep ramah lingkungan. Topik ini akan menjadi peluang kerjasama antara Jepang dan Indonesia ke depan.(dh/Zul)
Keyword: summer course, sekolah vokasi, mahasiswa asing, perternakan berkelanjutan, peluang kerjasama