Tingkatkan Kompetensi SDM, IPB University Gelar Pelatihan Public Speaking

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
5 Agustus 2021 9:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tingkatkan Kompetensi SDM, IPB University Gelar Pelatihan Public Speaking
zoom-in-whitePerbesar
Tingkatkan Kompetensi SDM, IPB University Gelar Pelatihan Public Speaking
ADVERTISEMENT
Kemampuan berbicara di depan publik kini telah menjadi tuntutan kebutuhan. Merespon hal tersebut, dua unit kerja di IPB University yaitu Direktorat Sumberdaya Manusia (SDM) dan Fakultas Pertanian menggelar Pelatihan Public Speaking. Menghadirkan pakar public speaking, Mey Cresentya Rahail sebagai narasumber, pelatihan ini diikuti oleh dosen dan tenaga kependidikan perwakilan departemen di lingkungan IPB University.
ADVERTISEMENT
Mey mengatakan bahwa kemampuan berbicara di depan umum sangat penting bagi dosen dan tenaga kependidikan.
“Public speaking digunakan dalam menjalankan tugas sehari-hari maupun untuk pengembangan karir. Bahkan dalam kehidupan sosial, kemampuan ini juga sangat diperlukan. Dengan kemampuan public speaking maka banyak manfaat yang dapat diperoleh,” ujar jurnalis radio dan televisi ini.
Mey sudah memulai karirnya sejak tahun 1993. Ia pernah menjadi penyiar TVRI Stasiun Maluku selama enam tahun. Menjadi Manager Program Radio Suara Pelangi 103.7 FM Ambon, reporter Radio Elshinta Jakarta. Dan selama tujuh tahun menjadi dosen di Institut Agama Islam Negeri Ambon.
“Dunia jurnalistik dan penyiaran menghantarkan saya ke layar kaca, ke ribuan panggung acara. Saya juga bisa berjumpa dan bahkan berdialog dengan pemimpin negara, legislatif, pejabat, dan ragam masyarakat hingga pelosok daerah paling timur Indonesia,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian IPB University, Dr Sugiyanta mengatakan bahwa pelatihan ini selain bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum, juga untuk melatih kepercayaan diri para peserta.
“Pelatihan ini terdiri atas sesi pemaparan materi dan coaching untuk mengintesifkan serta mempraktikkan materi yang telah diterima. Meskipun dilakukan secara virtual, namun tidak menyurutkan semangat peserta untuk mengikuti acara ini hingga tuntas,” ujarnya. (**/Zul)