Tingkatkan Kreativitas dan Skill, Mahasiswa IPB Gelar Festival Aquaculture

Tingkatkan Kreativitas dan Skill, Mahasiswa IPB University Gelar Festival Aquaculture

Himpunan Mahasiwa Akuakultur (Himakua), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University menyelenggarakan Aquaculture Festival, (4/9-3/10). Rangkaian dari kegiatan ini meliputi talkshow, workshop, aquaculture student conference, aquaculture innovation competition, quick setting aquascape, guppy contest, koki photo contest, channa video contest, vlogcast series, dan aquaculture virtual expo dan game.

Rektor IPB Univeristy, Prof Arif Satria menyampaikan bahwa Aquafest merupakan ajang yang sangat bagus untuk meningkatkan kreativitas dan skill di dalam pengembangan budidaya perairan di era 4.0. Oleh karena itu ia berharap para mahasiswa dapat terus mengasah kreativitas dan daya imajinasi agar budidaya di era 4.0 yang penuh dengan teknologi bisa terus diterapkan dan dikembangkan.

Di samping itu, Prof Arif juga berpesan bahwa hal yang lebih penting lagi ialah membuat masyarakat mampu mengakses teknologi tersebut. "Mahasiswa juga harus berperan membantu percepatan transformasi masyarakat kita dalam memasuki era 4.0. Semoga dengan Aquafest ini semua mahasiswa semakin semangat menggali gagasan-gagasan baru yang bisa mensukseskan pembangunan agromaritim Indonesia untuk kemajuan bangsa,” tandas Prof Arif.

Himakua IPB University telah berhasil menyelenggarakan Aquafest selama 10 tahun berturut-turut dan Aquafest kali ini bertema The Hidden Treasure of Aquaculture. Tema tersebut bermakna bahwa dalam dunia akuakultur, masih banyak sekali potensi yang belum tergali. Pada kesempatan kali ini, Aquafest akan difokuskan untuk menggali potensi yang tersimpan di dalam aspek akuakultur.

Aquafest tahun 2021 diikuti oleh berbagai pihak mulai dari mahasiswa, pebisnis, pembudidaya, penambah, akademisi, dan juga peneliti. Tidak hanya itu, Aquafest tahun ini juga menghadirkan peserta dari negara lain sehingga sepanjang acara disajikan dengan dua bahasa, yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Pada kesempatan tersebut Dekan FPIK IPB University, Dr Fredinan Yulianda menambahkan bahwa dengan beragamnya latar belakang partisipan, Aquafest diharapkan bisa menjadi ajang saling bertukar informasi serta ilmu yang dimiliki dalam mengembangkan budidaya perairan Indonesia. Meski event ini dilaksanakan dalam masa pandemi dan dengan adanya penerapan Program Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), namun seluruh kegiatan telah disesuaikan sehingga Aquafest tetap mengikuti aturan protokol kesehatan.

“Berbagai aktivitas menarik bisa diikuti dalam event ini dari mulai webinar nasional maupun internasioal, talkshow, workshop, kontes ikan hias, kemudian ada aquascape yang tergolong baru di dalam dunia aquaculture. Sesuai dengan visi IPB University, fakultas dan departemen kami juga terus berupaya mengembangkan aspek entrepreneurship untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang budidaya perikanan,” imbuhnya. (SWP/Zul)