Tingkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi, SV IPB Gelar Pelatihan Upskilling Asesmen

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi, SV IPB Gelar Pelatihan Upskilling Asesmen

Sebagai upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas, kompetensi dan kualifikasi Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pendidikan vokasi, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Sekolah Vokasi (SV) IPB University mengadakan pelatihan upskilling perangkat asesmen Materi Uji Kompetensi (MUK) versi 2023. Kegiatan ini dirancang guna mempersiapkan Witness Skema dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Kegiatan diadakan pada Kamis, 25/1 di Ruang Rapat Delta Sekolah Vokasi IPB, Bogor. Fokus utama kegiatan ini adalah penyusunan perangkat asesmen Materi Uji Kompetensi (MUK) versi 2023 untuk 43 skema yang ada di LSP P1 Vokasi IPB University. Peserta yang turut serta dalam kegiatan ini merupakan Master Asesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai narasumber dan asesor perwakilan setiap program studi beserta pengelola program studi.

Uding Sastrawan, selaku Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) SV IPB University menyatakan, “Kami mengundang Master Asesor dari BNSP untuk memberikan pelatihan dalam menyusun MUK versi 2023, untuk memperkuat keterampilan bagi asesor dan sekaligus mempersiapkan witness,” ujarnya

“Semoga kegiatan ini dapat mempercepat pemanfaatan perangkat dalam kebutuhan asesmen mahasiswa dan kami berharap pada tahun 2024 seluruh mahasiswa dapat mengikuti kegiatan asesmen uji sertifikasi kompetensi,” ungkap Uding.

Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni SV IPB University, Dr Rina Martini menyampaikan, "Kegiatan upskilling ini akan sangat bermanfaat, khususnya bagi bapak ibu asesor dari setiap prodi. Semoga di tahun 2024 ini MUK sudah selesai terbentuk, sehingga mahasiswa bisa mengikuti ujian sertifikasi,” tuturnya.

“Kegiatan upskilling ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa para dosen memiliki pemahaman mendalam tentang perangkat asesmen terbaru dan dapat melaksanakan tugas dengan efektif dalam proses sertifikasi kompetensi, serta mampu meningkatkan kualitas pengajaran dan mahasiswa yang lulus bisa memiliki sertifikat yang sesuai dengan bidangnya di Sekolah Vokasi IPB University,” ungkapnya

Lanjut Dr Rina, hal tersebut dapat menjadi Indeks Kinerja Utama (IKU) sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan standar kualitas pendidikan sarjana terapan di IPB University. “Dengan persiapan perangkat asesmen versi 2023 dan kolaborasi dengan BNSP, kami yakin dapat memberikan sertifikasi profesi yang bermutu bagi lulusan sarjana terapan IPB University,” ucapnya. (ARK/ASW/Lp)