Yuk Kuliah di Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata IPB University

Masih Mau Tinggal Di Bumi? Yuk Kuliah di Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata IPB University

Sampai saat ini kelestarian hutan masih menjadi solusi kunci untuk menyelamatkan umat manusia dan seluruh makhluk hidup di bumi dari krisis klimat. Meski demikian, pengelolaan hutan tentu tidak dapat dilepaskan terutama dari kebutuhan sosial dan ekonomi masyarakat yang bergantung pada kelestarian hutan.

“Paradigma konservasi dalam kehutanan yang mengutamakan keselarasan antara manfaat ekologis, sosial, dan ekonomi dari sumberdaya hutan telah menjadi strategi utama dalam pembangunan dan pengelolaan kehutanan di Indonesia dan dunia. Untuk itu, kami ingin memberikan fasilitas pelayanan yang terbaik kepada mahasiswa berupa fasilitas laboratorium, media online, kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler, maupun laboratorium lapangan untuk mendukung kegiatan pendidikan dan penelitian,” ujar Ketua Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (DKSHE), Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan), IPB University, Dr Ir Nyoto Santoso dalam Sosialisasi Program Studi Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata yang bertajuk “Masih Mau Tinggal Di Bumi? Kuy Kuliah di KSHE”, akhir pekan lalu.

Webinar ini mengajak para pelajar SMA dan sederajat untuk melanjutkan pendidikan di Departemen KSHE IPB University agar dapat ikut menjadi bagian dari solusi penyelamatan hutan dan lingkungan hidup.

Dekan Fahutan, Dr Naresworo Nugroho dalam sambutannya mengatakan bahwa Departemen KSHE merupakan salah satu departemen unggulan di Fakultas Kehutanan dan Lingkungan karena minat siswa SMA yang luar biasa besar untuk kuliah di Departemen ini. Sehingga kompetisi untuk memasuki departemen ini cukup tinggi.

Pada kegiatan ini, pengenalan Departemen KSHE dilakukan oleh Dede A Rahman, PhD (Dosen Muda). Pembicara lainnya adalah Virga Tria Ilahana (Mahasiswa Berprestasi), Afrisal Isfan Abdillah (Awardee Afirmasi Kementerian Riset dan Teknologi dan Rumah Kepemimpinan Scholarship) dan Naufal Faiz FA (Aktivis Berprestasi).

Hadir juga perwakilan alumni Departemen KSHE yang kini sedang menempuh pendidikan di Paul Sabatier University, Perancis, Catharina Y Utami, SHut. Ada juga Een Irawan Putra (Direktur Eksekutif Rekam Nusantara Foundation dan staf khusus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Brigita Laura (penggagas “Belantara Mandara” dan pemilik usaha di bidang sustainability fashion “Ramah Dijiwa”), Nararya Gunadarma (staf Perum Perhutani), dan Rahayu Oktaviani (project manager Javan Gibbon Research and Conservation Project di Taman Nasional Gunung Halimun Salak).

Para pembicara menceritakan berbagai pengalaman yang dirasakan dan berbagai kesempatan mengembangkan diri yang didapatkan dengan berkuliah di IPB University, khususnya di Departemen KSHE. (SHY/Zul)