Pentingnya Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Masa Mendatang

Ngatma' in
Dosen S-1 PBSI UMSurabaya
Konten dari Pengguna
24 Maret 2024 14:21 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ngatma' in tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Short Course Mahasiswa Asing dari Thailand Belajar Budaya dan Bahaya Indonesia di FKIP UMSurabaya. Dokumentasi : Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Short Course Mahasiswa Asing dari Thailand Belajar Budaya dan Bahaya Indonesia di FKIP UMSurabaya. Dokumentasi : Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bahasa Indonesia merupakan bahasa asli yang digunakan oleh sekitar 240 juta orang di Indonesia. Namun, bahasa ini juga penting bagi penutur asing yang ingin belajar tentang budaya Indonesia dan menjalin hubungan bisnis dengan orang Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kemampuan untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia akan membantu mendorong hubungan sosial dan ekonomi antara penutur asing dan masyarakat Indonesia. Pemahaman tentang bahasa Indonesia juga memungkinkan penutur asing untuk lebih memahami acara budaya seperti upacara adat dan festival.
Oleh karena itu, belajar bahasa Indonesia tidak hanya memperkaya pengetahuan seseorang tentang budaya Indonesia, tetapi juga membuka peluang baru untuk koneksi dan kesempatan bisnis yang luas. Menjadi penutur asing yang mampu berbicara bahasa Indonesia dengan baik juga menunjukkan rasa hormat dan penghargaan terhadap kebudayaan Indonesia dan akan menjadikan pengalaman kunjungan Kamu lebih menyenangkan dan bermanfaat.

Penjelasan Tentang Sejarah BIPA Di Indonesia

Sejarah pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) di Indonesia memiliki keterkaitan dengan sejarah perkembangan bahasa Indonesia itu sendiri . Sejak awal kemunculan bahasa Indonesia , bahasa tersebut digunakan oleh bangsa Indonesia sebagai alat komunikasi antar etnis dan daerah di nusantara.
ADVERTISEMENT
Bahasa Indonesia pun berkembang dengan pengaruh dari berbagai bahasa, seperti bahasa Melayu, Jawa, Arab, dan BelKamu. Pada tahun 1954, pemerintah Indonesia secara resmi menetapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi republik Indonesia.
Dari sinilah, pengajaran bahasa Indonesia untuk Penutur Asing di Indonesia mulai berkembang . Pada tahun 1962, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membentuk sebuah lembaga pendidikan untuk mengajarkan bahasa Indonesia kepada para penutur asing yang ingin belajar.
Seiring berjalannya waktu, pengajaran BIPA di Indonesia semakin berkembang dan menyebar ke berbagai institusi, seperti universitas dan sekolah bahasa. Saat ini, pengajaran BIPA di Indonesia diatur oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan menjadi salah satu program yang mendukung upaya internasionalisasi bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Melalui pengajaran BIPA, Indonesia dapat memperkenalkan budaya dan bahasa Indonesia ke seluruh dunia serta memperkuat diplomasi budaya antara Indonesia dan negara-negara lain.
Peran Dan Tujuan Pendirian BIPA
Ngatma’in salah satu dosen PBSI FKIP Universitas Muhammadiyah Surabaya menjelaskan, Pendirian program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) memiliki peran yang sangat penting dalam memperkenalkan budaya dan bahasa Indonesia ke seluruh dunia. Program ini bertujuan untuk mendukung penyebaran bahasa negara dan menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional yang dapat dipergunakan dalam berbagai kegiatan global.
Melalui program BIPA, orang asing dapat mempelajari bahasa Indonesia dengan lebih mudah dan cepat, sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan masyarakat Indonesia dan memahami budaya serta kebiasaan yang ada di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dengan adanya program BIPA, pemerintah juga dapat meningkatkan kerja sama internasional dan memperkuat hubungan antar negara yang memiliki jalinan ekonomi, sosial, dan budaya. Oleh karena itu, peran dan tujuan pendirian program BIPA sangat penting dalam menjaga dan memperkenalkan bahasa dan budaya Indonesia ke seluruh dunia.
Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Universitas Muhammadiyah Surabaya ini menawarkan kurikulum yang komprehensif dan berorientasi pada pengembangan kemampuan berbahasa Indonesia bagi mahasiswa asing. Jika tertarik bergabung Bersama kami di PBSI FKIP UMSurabaya.
Diharapkan, dengan adanya program BIPA, semakin banyak masyarakat internasional yang tertarik untuk mempelajari bahasa dan budaya Indonesia, sehingga kemanunggalan bangsa yang lebih kuat dapat terjalin.
Penutup
Bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting bagi para penutur asing yang ingin belajar bahasa Indonesia. Banyak orang asing yang tertarik untuk mempelajari bahasa Indonesia karena Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam dan bahasa Indonesia menjadi kunci yang membuka pintu untuk memahami kebudayaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara Indonesia yang digunakan dalam berbagai sektor seperti pendidikan, bisnis, media, dan pemerintahan. Oleh karena itu, penting bagi para penutur asing untuk memiliki kompetensi berbahasa Indonesia untuk berbagai keperluan sebagai kegiatan sosial .
Meskipun sebagian kata-kata dalam Bahasa Indonesia terdengar seperti bahasa asing, namun tetap penting untuk memahaminya guna menghindari kekeliruan dalam berkomunikasi. Dalam kesimpulannya, Bahasa Indonesia memainkan peran kunci bagi para penutur asing yang ingin memahami dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat dan budaya Indonesia.