Memberi Nama yang Baik, Begini Tuntunan Kanjeng Nabi

Konten Media Partner
30 Mei 2018 13:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Memberi Nama yang Baik, Begini Tuntunan Kanjeng Nabi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Share :
ADVERTISEMENT
Ngopibareng.id | Nama itu sebuah harapan dan Doa. Maka dari itu kalau memberi nama kepada seorang anak atau sebutan gelar, berilah nama yang baik. Karena Baginda Nabi Muhammad SAW itu sangat senang dan cinta dengan nama yang baik dan indah.
Demikian dalam kitab Irsyadul Mukminin, karya Muhammad Ishomuddin Hadzik (Gus Ishom, Allahyarham) dari Pesantren Tebuireng Jombang. Untuk kejelasannya, berikut Qariul Kitab disampaikan KH Fawaid Abdullah:
Sebaiknya para orang tua tatkala memberikan nama kepada anaknya, pilihlah nama yang bagus, mempunyai arti yang baik. Karena nama yang baik itu adalah sebagian hak anak yang diterimanya.
ADVERTISEMENT
Hadits diriwayatkan Al-Baihaqi dari Sahabat Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda : "Haqqul Waladi 'Alaa Waalidihi an Yuhsina Ismahu wa Yuhsina Adabahu", Hak anak yang harus diberikan oleh Orang tua nya adalah memberikan nama yang baik dan mendidik anak nya dengan baik.
Contoh nama yang baik itu berdasar Hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dan Abu Daud dari Sahabat Ibnu Umar RA, adalah nama-nama seperti Abdullah, Abdurrahman dll, Rasulullah SAW selalu merubah dan mengganti nama yang dipandang tidak baik, baik secara makna maupun arti yang kurang bagus.
Suatu ketika Baginda Nabi didatangi oleh seorang Laki2 yang mempunyai nama yang tidak bagus, lalu beliau merubah nama lelaki tersebut. Beliau mengganti nama lelaki tersebut dengan yang lebih baik. Seperti hal nya juga beliau mengganti nama puteri Umar, yang bernama 'Aashiyah, artinya Ahli Maksiat, lalu oleh Baginda Nabi diganti dengan Jamilah.
ADVERTISEMENT
Baginda Nabi melarang seseorang dengan sebutan : "Abdiy, Ummatiy, karena sesungguhnya mereka itu adalah Hamba Allah. Juga beliau melarang dengan memanggil : "Rabbiy wa Maula, yang berarti Wahai Tuhanku dan Gusti Ku". Baginda Nabi juga melarang dengan sebutan atau gelar yang tidak pantas dan tidak pada tempat nya, apalagi tidak cocok disebutkan kepada seseorang.
Maka dari itu, berilah nama yang baik, nama yang indah kepada anak2 kita, nama yang mempunyai arti baik. Karena nama itu adalah sebuah DOA dan Harapan. Anak itu adalah sebuah amanah, maka berharap lah yang baik untuk anak2 kita. Didiklah anak2 kita sejak masih bayi bahkan sejak dari dalam kandungan ibu nya.
Wallahu A'lam
ADVERTISEMENT
 *) Disampaikan dalam Pengajian Kilatan Khataman Ramadlan tiap hari selama Ramadlan 1439 H/2018 M, Jam 10-11.30 WIB. Bertempat di Bumi Arrahman Al Waqi'ah, Masjid Pesantren Aula Kombangan Bangkalan Madura.
  Baca Juga : Zuhud dan Takwa Selaras Kanjeng Nabi, Dalam Kitab Irsyaadul Mukminin Memahami Kehidupan Kanjeng Rasul, Ini Ngaji Khusus Ramadhan di Pesantren Lebih Dulu Mana, Mandi Junub atau Makan Sahur? Wajib Puasa, Kok Harus di Bulan Ramadhan. Mengapa?