Sharing Cerita Mengajak Anak Bermain Sambil Berbagi

Konten dari Pengguna
18 Desember 2019 10:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nia Nastiti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sekarang ini anak saya sedang suka sekali bermain. Ia sudah bisa bermain sendiri dengan memanfaatkan benda yang ada di rumah. Misalnya ember yang kemudian ia bawa ke belakang rumah dan dimasukkan ke ember. Lalu embernya ditenteng keliling rumah. Lucu banget.
Saya dan suami juga menyisipkan permainan interaktif saat main bersama anak. Ternyata seru sekali ya main dengan anak bayi yang sudah 15 bulan. Bayi pada usia pre toddler ini cepat sekali belajar. Kadang menirukan kami ngomong dalam satu kata. Mereka juga sering melihat sesuatu dengan sangat antusias. Kami sebagai orang tua pun jadi ketularan antusiasmenya.
ADVERTISEMENT
Kami juga suka mengajak Kai bermain di luar rumah. Misalnya ke taman yang ada playground outdoornya. Di situ anak kami bisa melihat anak lain dengan orang tuanya. Dia sering menawarkan cemilannya ke orang yang tidak kami kenal setiap kali sedang ngemil di taman, hihi.
Anak kami sehari-harinya biasa di daycare, jadi ia sudah sering bermain dengan anak sebayanya. Di rumah ia juga suka bermain dengan tetangga yang sesekali datang ke depan rumah kami. Kadang mereka bermain bola bersama. Dari sinilah saya jadi tahu kalau anak kami kadang tidak mau berbagi. Terutama saat anak-anak yang lebih besar bermain bola tanpa mengoper ke dia, hihi sebel kali ya merasa missing out.
Bermain merupakan sarana belajar yang menyenangkan untuk anak. Bermain dan menjadi anak yang bahagia merupakan hal sangat penting dalam pertumbuhan anak usia dini. Melalui bermain, anak akan berkembang secara kognitif, fisik, sosial, dan emosional yang semuanya itu akan sangat bermanfaat untuk bekal hidupnya nanti, untuk survival mengarungi kehidupan nyata.
ADVERTISEMENT
Ketika anak bermain dengan benda yang ada di rumah, inderanya terpapar untuk mengenali beragam tekstur dan bentuk. Misalnya ia memegang beras dan memindahkan ke wadah lain, ini melatih kekuatan tangan mungilnya. Interaksi bermain dengan kedua orang tua juga akan sangat membantu kepercayaan dirinya, anak merasa disayangi, bonding pun semakin kuat.
Main dengan teman sebaya membuatnya berlatih bergaul dan berbagi. Meski berbagi ini masih susah ya ngajarinnya ke anak kiciik. Tapi berdasarkan referensi yang pernah saya baca, beberapa menyebutkan bahwa kita tidak perlu memaksa anak kita untuk berbagi dengan anak lain saat itu juga. Apabila belum mau tidak apa, namun di sisi lain kita juga menunjukkan dan menjelaskan bahwa sharing itu menyenangkan. Kalau sudah tahu senangnya berbagi mainan, anak jadi manis banget deh, ketawa-ketawa bareng temannya.
Selain berbagi mainan dan makanan dengan teman, kami membiasakan anak kami untuk berbagi melalui produk yang dipakai dalam keseharian. Karena saat ini anak kami suka sekali bermain bola di luar rumah, maka kami pakai Cussons Baby Hair and Body Wash Happy Fresh yang wanginya seger banget. Kami juga pakai Cussons Baby Cologne yang Soft Touch supaya bau asem si bocah lenyap. Walaupun kalau asem bangun bobok enyak ya diciumin, hehe. Untuk rambutnya supaya terawat, anak kami palai Cussons Baby Hair Lotion.
ADVERTISEMENT
Apa hubungannya nih berbagi dengan sharing produk yang dipakai anak? Ada dong. Jadi. Cussons punya program Corporate Social Responsibility yang bertema “Bermain Sambil Berbagi.” Dengan membeli produk Cussons Baby dan Cussons Kids di Alfamart, Transmart, dan Tokopedia minilam Rp 30.000 maka kita secara otomatis ikut berdonasi Rp 500 untuk program “Bermain Sambil Berbagi.”
“Bermain Sambil Berbagi” fokus untuk pendidikan anak usia dini memalui renovasi outdoor playground. Wah senang sekali nih kami bisa ikut sedikit membantu pembangunan outdoor playground. Kami suka sekali bermain di playground yang berada di sekitar area tempat tinggal kami juga. Yuk Moms kita ikut berpartisipasi supaya makin banyak outdoor playground bagus di Indonesia. Semoga akses belajar anak usia dini melalui bermain yang menyenangkan dan membuat anak-anak happy ini semakin baik meluas ya, supaya anak-anak Indonesia semakin cerdas dan kreatif karena masa kecilnya bahagia.
ADVERTISEMENT