Ancaman Kesehatan Masyarakat Pesisir di Malabero, Bengkulu

Pena Pesisir
Komunitas Masyarakat Peduli Pesisir
Konten dari Pengguna
18 Desember 2019 19:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pena Pesisir tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ancaman Kesehatan Masyarakat Pesisir di Malabero, Bengkulu
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Wilayah pesisir Malabero merupakan wilayah pelarihan daratan dan lautan yang sangat kompleks, dimana terjadi pertemuan dua ekosistem yang saling mempengaruhi yakni darat dan laut yang terletak di perairan pesisir Kota Bengkulu.
ADVERTISEMENT
Masyarakat pesisir merupakan merupakan suatu kelompok yang hidup diwilayah pesisir dan menggantungkan hidupnya dengan sumber daya yang ada di pesisir.
Tak heran hampir setengah dari masyarakat pesisir Malabero ini berprofesi sebagai nelayan. Dengan profesi dan letak rumah penduduk yang ekstrim, polah hidup yang dijalani masyarakat pesisir di sini juga ekstrim.
Salah satunya Ridwan, ia adalah salah satu masyarakat pesisir yang berprofesi sebagai nelayan. Ridwan mengakui bahwa masyarakat pesisir di sini mejalankan pola hidup yang tidak sehat terutama para nelayan.
Para nelayan di pesisir Malabero berangkat melaut mencari ikan malam hari dan kembali lagi setelah 1-3 hari hingga mereka merasa ikan yang mereka tangkap sudah terasa cukup.
Ketika dala perjalanan melaut, Ridwan mengakui bahwa angin malam laut bisa membuat mereka keram, masuk angin, timbulnya asam urat, bahkan penyakit akibat hewat laut berbahaya seperti ubur-ubur dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Apalagi kebiasan para nelayan yaitu membuka baju saat melaut, padahal sudah tahu bahwa cuacanya dingin. Terkadang ada juga yang kembali melaut kemudian meninggal karena terkena serangan jantung.
Tak hanya para nelayan yang terancam kesehatannya, masyarakat pesisir lainnya juga seperti balita, lansia, ibu hamil, anak-anak, dan para remaja. Hampir semua masyarakat di sana menjalankan pola hidup yang tidak sehat.
Hal tersebut disebabkan oleh lingkungan di daerah pesisir kampung nelayan Malabero yang tidak bersih. Sampah berserakan dimana-mana, baik sampah bawaan dari laut atau pun sampah masyarakat setempat karena pemukiman di daerah pesisir yang sangat padat.
Mereka baru akan berobat bila penyakit yang diderita sudah parah dan tidak bisa mereka tahan lagi. Jika belum parah, mereka memilih diam menahannya sambil berharap akan cepat sembuh dengan sendirinya.
ADVERTISEMENT
Minimnya kesadaran akan kesehatan bagi masyarakat Malabero ini lah yang menjadi kendala kesehatan di daerah pesisir.
Oleh: Yofita Sari