Qurban Untuk Pesisir: Daging Qurban Pertama Bu Mina

Hari itu tampak seorang nenek yang berjalan dengan tongkat tertatih mendekat dengan wajah gembira dan antusias. Terlihat juga para nelayan yang sedang beraktivitas di atas perahu untuk persiapan melaut, berhenti sejenak. Mereka mendekat, lalu larut dalam keramaian.

Ratusan warga sudah berkumpul di pesisir dekat muara tempat kapal bersandar. Berharap bisa mendapat daging qurban.

Sebelumnya 400 kupon telah dibagikan kepada keluarga dhuafa oleh Pak Karto selaku tokoh masyarakat di sana juga sekaligus mitra Yayasan Niat Baik Sinergi.

Pak Karto membagikan kupon daging kurban kepada masyarakat Dusun Praubosok, dimana 1600 penerima manfaatnya betul-betul masyarakat miskin yang tidak mendapatkan daging qurban.

Yayasan Niat Baik Sinergi menyalurkan daging qurban dari Jakarta kepada masyarakat Praubosok, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang. Masyarakat yang mayoritas nelayan miskin ini kerap tidak mendapatkan daging qurban saat hari Idul Adha.

Mobil yang membawa daging dari para donatur datang pada hari tasyrik kedua. Para Relawan Qurban Untuk Pesisir dengan sigap menurunkan paket-paket daging yang dibungkus dengan besek bambu. Beberapa warga dengan sigap pula membantu.

Satu persatu warga pesisir menukarkan kupon dengan daging dalam antrian. Suasana begitu ramai. Riuh warga untuk mendapatkan daging yang jarang sekali mereka peroleh.

Anak-anak berkumpul di sekitar tempat pembagian daging qurban, melihat ibu-ibu mereka yang penuh semangat menunggu antrian dan pulang untuk membuat masakan spesial untuk keluarga.

Warga Praubosok merasa sangat senang. Baru kali mereka bisa mendapatkan daging qurban. Setiap tahun di masjid memang ada pemotongan hewan qurban, tapi banyak warga yang tidak pernah kebagian.

Para penerima manfaat qurban di Praubosok sangat berterimakasih kepada para pequrban yang telah mempercayakan qurbannya melalui Yayasan Niat Baik Sinergi lewat program Qurban Untuk Pesisir.

Program Qurban Untuk Pesisir merupakan upaya untuk meratakan distribusi hewan kurban yang menumpuk di perkotaan untuk disalurkan kepada mereka yang lebih membutuhkan di pelosok pesisir.