Empuknya Bisnis dan Investasi Peralatan Tidur

Ilustrasi tempat tidur. (Foto: Pixabay)

Bisnis di bidang perlengkapan tidur atau bedding bukanlah hal baru. Tak kalah dengan bisnis fashion lainnya, bisnis yang menawarkan berbagai produk alat tidur pun juga digemari masyarakat dan para pelaku usaha. 

Salah satu yang memanfaatkan peluang bisnis bedding ini adalah Steffie Collection.  Steffie Collection menawarkan kemitraan usahanya untuk produk-produk perlengkapan tidur, seperti seprai, bantal, bahkan hingga tempat tidur. 

Marketing Steffie Collection Wina mengatakan, dalam sebulan omzet bisnis tersebut bisa mencapai ratusan juta. Pihaknya pun telah memiliki pasar tetap, seperti hotel dan rumah sakit.

"Kami kan perbulan target omzetnya beda. Kalau high seasons antara Rp 350 juta/bulan. Kami selain jual di outlet ada online dan suplier hotel dan rumah sakit. Jadi selain seprai motif ada juga seprai polos," jelasnya.

Dalam menjalin kemitraan, steffie Collection juga menawarkan paket investasi. 

Ada dua paket franchise yang di tawarkan mulai dari Rp 390 juta, dan Rp 720 juta. 

"Kami ada 2 paket untuk skala ini ada dua ruko Rp 720 juta. Tapi yang skala kecil 390.  Itu tergantung ukuran outletnya," kata Wina kepada kumparan (kumparan.com), saat ditemui di JCC, Jakarta, Minggu (10/9).

Steffie Collection menawarkan kemitraan sejak 2012. Saat ini kantor Steffie berada di Solo, Jawa Tengah dan mulai merambah ke Bali.

Kamar hotel tanpa resepsionis. (Foto: Dok. M's Inn Higashiyama)

Untuk Paket investasi yang ditawarkan senilai Rp 720 juta menjalin kerja sama selama lima tahun. Nantinya mitra akan mendapatkan franchise fee jutaan rupiah di luar Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Dia menjelaskan, adapun potensi untuk balik modal dalam jangka waktu 2 tahun. 

"Balik modal dalam waktu 2 tahun sudah bisa balik modal," katanya. 

Adapun tahapan pembayaran dilakukan dalam tiga tahap dengan maksimal pembayaran 3 bulan. Adapun tahap pembayaran yaitu 30%,40% dan 30%. Menurut Wina nantinya mitra akan mendapatkan pelatih selama 30 hari. 

Wina juga mengatakan, selama ini memang belum terlalu banyak yang menjalin kerja sama dengan Steffie Collection. Hal ini disebabkan modal yang harus dikeluarkan mencapai ratusan juta. 

"Mungkin karena biayanya banyak dan enggak sedikit," tegasnya.