GMF AeroAsia Tetapkan Harga Saham IPO Rp 400/Lembar

29 September 2017 22:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Garuda Maintenance Facility AeroAsia GMF (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Garuda Maintenance Facility AeroAsia GMF (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMF) menetapkan harga saham Initial Public Offering (IPO) di angka Rp 400/lembar.
ADVERTISEMENT
Pionir perusahaan MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul) atau perawatan pesawat di Indonesia ini semakin dekat untuk menjadi perusahaan publik, di mana rencana IPO GMF telah mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hari ini, Jumat (29/9).
Total saham yang ditawarkan GMF dalam IPO ini adalah sebanyak 2.823.351.100 lembar saham yang keseluruhannya merupakan saham baru atau sebanyak 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor GMF setelah IPO.
Sementara itu, total saham yang ditawarkan pada rencana awal adalah sebanyak-banyaknya sebesar 10.890.068.700 lembar saham yang keseluruhannya merupakan saham baru, atau setara dengan sebanyak-banyaknya sebesar 30% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor perusahaan setelah IPO, dengan komposisi 20% untuk publik dan 10% untuk investor strategis.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto mengatakan, dengan mempertimbangkan animo dari calon investor baik publik maupun investor strategis selama masa book-building, dan untuk mengoptimalkan nilai perusahaan, maka GMF memutuskan untuk melepas saham dengan komposisi 10% untuk publik pada saat IPO dan 20% untuk investor strategis pasca IPO yang diharapkan dapat mendukung visi GMF menjadi Top 10 MRO in The World.
“Kami yakin dan optimistis ini adalah langkah terbaik untuk meningkatkan nilai perusahaan serta memberikan kontribusi lebih bagi Indonesia,” kata Iwan dalam keterangannya, Jumat (29/9).
Masa penawaran untuk publik akan berlangsung pada tanggal 2, 3, dan 4 Oktober 2017, dengan membuka gerai di kantor Biro Administrasi Efek Datindo Entrycom yang terletak di Jl. Hayam Wuruk No. 28 lantai 2 Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Iwan juga menambahkan, dalam aksi korporasi yang dilakukan ini, GMF berkomitmen untuk berkontribusi pada perekonomian bangsa.
“Dengan melepaskan saham perusahaan, rencana ekspansi akan lebih cepat berjalan. Kami akan membuka lapangan pekerjaan lebih banyak, memberi nilai tambah bagi pemegang saham, serta membayar pajak lebih banyak. Kami akan berusaha maksimal untuk terus mendukung perekonomian Indonesia,” katanya.
GMF telah menunjuk empat penjamin pelaksana emisi atau Joint Lead Underwriters, yaitu PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas.
“Melalui IPO ini kami mengajak masyarakat Indonesia untuk bergabung menjadi bagian dari keluarga besar GMF dan turut berkontribusi kepada ekonomi Indonesia. Dengan senantiasa memperhatikan GCG, GMF mengupayakan untuk dapat memberikan nilai tambah terbaik bagi seluruh shareholders,” pungkas Iwan.
ADVERTISEMENT