Jerome Powell Calon Kuat Ketua The Fed, Saham Dow dan S&P 500 Menguat

Ilustrasi memantau bursa saham. (Foto: Pixabay)

Saham Dow dan S&P 500 mengalami kenaikan tertinggi pada penutupan perdagangan Kamis (19/10) waktu Amerika Serikat (AS). Keduanya menguat pada menit terakhir, setelah adanya laporan Politico bahwa Gubernur Federal Reserve, Jerome Powell, merupakan calon kuat menjadi Ketua The Fed.

Saham kembali pulih dari kerugian awal hampir sepanjang sore menjelang laporan tersebut. Selain itu, adanya pernyataan dari Gedung Putih yang mengatakan Trump akan mengumumkan keputusannya pada beberapa hari mendatang membuat pasar saham Wall Street kembali bergeliat.

"Jelas pada akhirnya, ini berkaitan dengan spekulasi mengenai Jerome Powell. Saya tidak bisa melihat alasan lain," ujar Kepala Strategi Investasi Janney Montgomery Scott Philadelphia, Mark Luschini, seperti dilansir Reuters, Jumat (20/10).

Powell termasuk di antara beberapa nama yang telah beredar, termasuk Janet Yellen. Nama lainnya yakni penasihat ekonomi utama Trump, Gary Cohn; mantan Gubernur The Fed, Kevin Warsh; dan ekonom Universitas Stanford, John Taylor.

Menurut laporan Politico pada awal Oktober lalu, Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, lebih memilih Gubernur The Fed Jerome Powell daripada Kevin Warsh. Jerome Hayden Powell adalah seorang pengacara yang menjadi Sekretaris Asisten Menteri Keuangan di masa pemerintahan George W Bush. Di situlah Powell mencurahkan fokus karirnya di bidang kebijakan keuangan.

Powell saat ini masih menjabat sebagai Gubernur The Fed, di bawah pimpinan Janet Yellen, dengan sentimen yang seringkali sejalan dengan kebijakan Yellen yang cenderung menaikkan suku bunga secara bertahap. Namun, di akhir Agustus lalu, Powell secara mengejutkan mengutarakan pernyataan yang bernada dovish, yakni inflasi AS sedikit berada di bawah target.

Dalam notulen rapat The Fed terbaru, Powell tercatat sebagai anggota The Federal Open Market Committee (FOMC) yang menyatakan bahwa mengambil keputusan khusus dalam rapat saat itu adalah hal yang terburu-buru. The Fed masih punya kemampuan untuk sedikit lebih sabar dalam menaikkan suku bunga acuannya.

Pada penutupan perdagangan, Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 5,44 poin atau 0,02%, berakhir pada 23.163,04. Sementara S&P 500 (SPX) naik 0,84 poin atau 0,03% menjadi 2.562,1 dan Nasdaq Composite (IXIC) turun 19,15 poin atau 0,29% menjadi 6.605.07.

Saham teknologi berada di antara sejumlah saham yang tertekan, dipimpin oleh Apple (AAPL.O) yang turun 2,4% karena kesalahan strategi merilis iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X telah membebani investor.