Laporan Pendapatan Emiten Menurun, Wall Street Tergelincir

Pergerakan saham di bursa efek (Foto: Reuters/Benoit Tessier)

Pasar saham Wall Street jatuh pada hari Rabu (25/10) waktu AS. Indeks Dow Industrials dan S&P 500 mengalami hari terburuk mereka dalam tujuh minggu, terdapat selisih yang cukup besar antara pendapatan kuartalan dan kenaikan imbal hasil obligasi.

Dalam catatan imbal hasil AS 10 tahun (US10YT = RR) menghasilkan level tertinggi selama tujuh bulan sebesar 2,475%. Hal ini didukung oleh data ekonomi, optimisme tentang kemajuan reformasi pajak Trump, dan antisipasi calon untuk memimpin Federal Reserve.

Ekuitas juga sengaja mengurangi kerugian karena imbal hasil turun. Sebab Trump mengatakan bahwa dia masih mempertimbangkan untuk mempertahankan posisi Ketua Fed Janet Yellen saat ini.

"Mungkin pasar akan mengambil beberapa penghiburan bahwa Yellen masih dalam perpaduan," ujar Managing Director Senior di Pengelolaan Kekayaan Bank Swasta AS, Mike Beale, seperti dilansir Reuters, Kamis (26/10).

Pendapatan AT&T (T.N) yang turun tersebut menyebabkan saham di carrier nirkabel terbesar kedua di AS turun 3,9%, disusul saham telekomunikasi lainnya Verizon (VZ.N) dan CenturyLink (CTL.N)

Boeing (BA.N) turun 2,8%, cukup mengejutkan investor dengan mengungkapkan biaya 329 juta dolar AS untuk program tanker pengisian bahan bakar KC-46 bermasalah dalam laporan kuartalan.

Dow Jones Industrial Average (DJJI) turun 112,3 poin atau 0,48% ke level 23,329.46, sementara S&P 500 (SPX) harus kehilangan 11,98 poin atau 0,47% menjadi 2.557,15 dan Nasdaq Composite (IXIC) turun 34,54 poin atau 0,52% menjadi 6.563,89.

Penjualan sebelas sektor S&P di wilayah utama juga negatif. Selain itu, untuk pertama kalinya sejak akhir Agustus, banyak saham di Bursa Efek New York tersebut membuat posisi S&P terendah dalam 52 minggu.

Saham AMD (AMD.O) turun 13,5% setelah produsen chip tersebut mengalami tekanan persaingan. Pendapatan pada kuartal keempat juga diprediksi menurun.

Chipotle (CMG.N) anjlok 14,6% setelah rantai burrito membukukan penjualan dan pendapatan yang mengecewakan.

Sekitar 7,3 miliar saham berpindah tangan di bursa AS kemarin., jauh di atas rata-rata harian 5,91 miliar selama 20 sesi terakhir.