Moody's Turunkan Peringkat Utang Inggris

24 September 2017 10:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kunjungan Kerajaan ke Inggris (Foto: Instagram/@theroyalfamily)
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan Kerajaan ke Inggris (Foto: Instagram/@theroyalfamily)
ADVERTISEMENT
Lembaga pemeringkat internasional, Moody's Investors Service (Moody's) menurunkan peringkat utang jangka panjang Inggris dari Aa1 menjadi Aa2 pada Sabtu (23/9). Lembaga yang bermarkas di New York, AS, ini juga mengubah pandangan Inggris menjadi stabil.
ADVERTISEMENT
Dilansir laman resmi Moody's, Minggu (24/9), salah satu alasan keputusan tersebut adalah sektor keuangan publik di Inggris terus melemah sejak mendapat peringkat Aa1. Selain itu, konsolidasi fiskal pemerintah Inggris juga masih dipertanyakan dan beban utang yang terus meningkat.
Pada saat yang sama, Moody's juga menurunkan peringkat obligasi Bank Inggris menjadi Aa2 dengan prospek stabil.
Moody's meyakini, keputusan pemerintah Inggris untuk meninggalkan pasar bea dan cukai pada akhir Maret 2019 nanti akan membawa dampak negatif bagi perekonomian. Hal itu juga akan memperburuk profil utang Inggris.
Sementara itu, Gubernur Bank Inggris, Mark Carney mengatakan, keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa atau Brexit mendorong tekanan inflasi semakin tinggi. Sebab selama ini perdagangan dan investasi Inggris sangat bergantung dengan Eropa.
ADVERTISEMENT
"Globalisasi membawa tekanan terhadap inflasi, produk dan pasar tenaga kerja semakin terintegrasi. Masing-masing negara di dunia perlu melakukan kewaspadaan dalam mengambil sebuah kebijakan, terutama yang berkaitan dengan ekonomi," jelas Carney.