Perkuat Ekonomi Syariah, BI Gelar Fesyar 2017

8 Oktober 2017 8:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Festival Ekonomi Syariah BI (Foto: Dok. Bank Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Festival Ekonomi Syariah BI (Foto: Dok. Bank Indonesia)
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) menggelar Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) 2017 di Medan, Sumatera Utara. Pembukaan Fesyar dilakukan oleh Deputi Gubernur BI, Sugeng, dengan mengangkat tema Membangun Ekonomi Syariah Berlandaskan Konektivitas Regional.
ADVERTISEMENT
Kegiatan Fesyar yang berlangsung sejak Jumat ini merupakan bagian dari rangkaian acara menuju Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2017 yang akan diselenggarakan di Surabaya.
Penyelenggaraan Fesyar merupakan salah satu sarana untuk menampilkan dan mempromosikan produk maupun kegiatan terkait ekonomi syariah secara terstuktur di seluruh wilayah Indonesia.
Sebelumnya, BI telah menyelenggarakan kegiatan Fesyar di kota Makassar untuk wilayah kerja Indonesia Timur dan di kota Bandung untuk wilayah regional Jawa
"Ekonomi dan keuangan syariah mempunyai konsep inklusif dan berdimensi universal melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam memperkuat ekonomi daerah serta nasional yang berkualitas dan berdaya tahan," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Agusman, dalam keterangan resminya, Minggu (8/10).
Untuk dapat memperkuat ekonomi dan keuangan syariah, BI telah merumuskan tiga pilar yang menjadi strategi utama pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, yaitu pemberdayaan ekonomi syariah, pendalaman pasar keuangan syariah, dan penguatan riset, asesmen dan edukasi, termasuk sosialisasi dan komunikasi.
ADVERTISEMENT
Ketiga pilar strategi utama tersebut secara terintegrasi akan didukung oleh kebijakan ekonomi dan keuangan syariah internasional maupun daerah, ketersediaan dan kesiapan sumber daya insani, pengembangan data dan informasi termasuk pengembangan FinTech syariah, serta koordinasi dan kerjasama untuk memastikan implementasi yang berkelanjutan.
"Fesyar yang diselenggarakan dan diisi dengan berbagai program edukasi dan sosialisasi merupakan wujud nyata BI beserta stakeholders terkait dalam mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Melalui langkah tersebut, perannya dalam mendorong ekonomi dan mendukung pertumbuhan dan ketahanan perekonomian daerah dan nasional diharapkan semakin meningkat," jelasnya.
Pada kesempatan pembukaan Fesyar juga dilakukan penandatangan nota kesepahaman antara Kantor Perwakilan BI Provinsi Sumatera Utara dengan Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI dan Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Provinsi Sumatera Utara untuk mendorong pemanfaatan sertifikasi halal bagi UMKM dan akselerasi literasi keuangan syariah kepada masyarakat melalui perbankan syariah.
ADVERTISEMENT