Saham Media dan Bank Sebabkan Wall Street Tergelincir

13 Oktober 2017 6:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pergerakan saham di bursa efek (Foto: Reuters/Benoit Tessier)
zoom-in-whitePerbesar
Pergerakan saham di bursa efek (Foto: Reuters/Benoit Tessier)
ADVERTISEMENT
Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, mundur dari rekor tertingginya pada Kamis (12/10) waktu AS. Hal ini karena saham media dan televisi yang juga merosot ke level terendahnya.
ADVERTISEMENT
Saham AT&T tenggelam setelah mereka mengatakan kehilangan 90.000 pelanggan video pada kuartal ketiga tahun ini. Sementara 300 ribu pelanggannya beralih ke layanan yang lebih murah. Hal ini disebabkan persaingan yang semakin ketat sekaligus adanya dampak dari badai Harvey.
Dilansir Reuters, Jumat (13/10), Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 31,88 poin atau 0,14% menjadi 22.841,01. Sementara indeks S&P 500 (SPX) juga tergelincir 4,31 poin atau 0,17% menjadi 2.550,93.
Indeks Nasdaq (IXIC) yang fokus pada teknologi turun 12,04 poin atau 0,18% menjadi 6.591,51. Saham telekomunikasi memimpin penurunan lebih dari 3,5%.
Pemilik DirecTV AT&T (T.N) paling banyak membebani S&P 500, turun 6,1%. Perusahaan tersebut juga mengatakan kepada investor bahwa badai di AS menyebabkan mereka merugi 210 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,8 miliar (kurs Rp 13.500).
ADVERTISEMENT
Walt Disney (DIS) termasuk di antara saham yang mengalami penurunan sebesar 1,6%, sementara Verizon (VZ) turun lebih dari 1%. Saham terkait juga merosot, termasuk Comcast (CMCSA.O) yang turun 3,9%.
Merosotnya saham media juga diikuti saham perbankan, yakni JPMorgan dan Citigroup.
Saham JPMorgan (JPM.N) turun 0,9% dan Citigroup (CN) turun 3,4%. Hal ini membuat mereka berada dibarisan yang mengalami penurunan terbesar pada S&P 500, dengan indeks keuangan S&P (SPSY) berakhir turun 0,7%.
JPMorgan dan Citigroup mengatakan bahwa mereka telah menyisihkan lebih banyak uang untuk pinjaman kartu kredit pada kuartal ketiga. Ini memicu kekhawatiran masyarakat terkait kredit konsumsi.