Saham Netflix dan Apple Dorong Kenaikan Wall Street

16 Oktober 2017 6:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bursa Efek Amerika di Wall Street. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Bursa Efek Amerika di Wall Street. (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Bursa saham Wall Street melonjak pada akhir pekan lalu. Hal ini karena meningkatnya saham teknologi serta didorong data perekonomian Amerika Serikat (AS) yang membaik. Indeks Dow Jones dan S&P 500 menguat lima pekan berturut-turut.
ADVERTISEMENT
Data penjualan ritel AS selama September 2017 naik cukup tinggi. Indeks sentimen konsumen AS juga mencapai titik tertingginya sejak Januari 2004.
Saham-saham teknologi naik tinggi pada perdagangan akhir pekan, mulai dari Netflix hingga Apple. Indeks sektor teknologi di S&P 500 naik 0,5%.
"Kami semakin sering melihat penguatan di pasar ditambah dengan fluktuasi yang rendah. Momentumnya sangat positif," ujar Bucky Hellwig, senior vice president BB&T Wealth Management di Birmingham, Alabama, seperti dilansir Reuters, Senin (16/10).
Pada penutupan perdagangan Jumat (13/10) waktu AS, Indeks Dow Jones (DJI) menguat 30,71 poin (0,13%) ke level 22.871,72, serta Indeks S&P 500 (SPX) naik 2,24 poin (0,09%) ke level 2.553,17.
Sedangkan Indeks Komposit Nasdaq (IXIC) bertambah 14,29 poin (0,22%) ke level 6.605,80, rekor tertinggi sepanjang masa.
ADVERTISEMENT
Selain itu, saham Netflix (NFLX.O) ditutup 1,9% lebih tinggi dari rekor tertingginya. Pasar juga menanti laporan pendapatan layanan penyedia film tersebut pada hari ini waktu AS.
Saham Apple (AAPL.O) naik 0,6%, memberikan dorongan terbesar pada S&P 500. Sementara indeks teknologi S&P (SPLRCT) naik 0,5%.
Sektor keuangan juga turut mendorong kenaikan Wall Street pada pekan lalu. Bank Amerika (BAC.N), bank dengan aset terbesar kedua di AS, naik 1,5% setelah keuntungan pemberi pinjaman melampaui angka perkiraan.
Namun, Wells Fargo (WFC.N) anjlok 2,8% setelah melaporkan pendapatan kuartal ketiga yang lebih rendah dari perkiraan.
Pada pekan lalu, sekitar 5,8 miliar saham berpindah tangan di bursa saham AS. Lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata harian sebanyak 6,1 miliar saham.
ADVERTISEMENT