Wall Street Menguat, Pertama Kalinya Dow Jones Tembus ke Level 23.000

19 Oktober 2017 5:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bursa Efek Amerika di Wall Street. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Bursa Efek Amerika di Wall Street. (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Pasar saham Wall Street kembali menguat. Pada penutupan saham Rabu (18/10) waktu Amerika Serikat (AS), Dow Jones Industrial Average (DJI) berada di atas level 23.000 untuk pertama kalinya.
ADVERTISEMENT
Terakhir kali Dow menyentuh level 22.000 pada 2 Agustus 2017, hanya 54 hari perdagangan Dow berhasil ke level 22.000 dari 21.000. Ini menandakan keempat kalinya dalam tahun ini Dow naik ke level tertingginya dan secara kumulatif naik 1.000 poin.
Hal tersebut didorong oleh lompatan pendapatan perusahaan software dan hardware komputer International Business Machines (IBM). Saham IBM (IBM.N) melonjak 8,9% dan menyumbang sekitar 90 poin dari 160 poin pada indeks blue chip.
"Pendapatan yang solid, pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, dan harapan bahwa Presiden Donald Trump mungkin dapat membuat kemajuan dalam pemotongan pajak telah membantu rally pasar tahun ini," ujar Kepala Ekuitas Wedbush Securities, Los Angeles, Ian Winer seperti dilansir Reuters, Kamis (19/10).
ADVERTISEMENT
The Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 160,16 poin atau 0,7% ke level 23.157,6. Saham S&P 500 (SPX) meningkat 1,9 poin atau 0,07% ke level 2.561,26 dan Nasdaq Composite (IXIC) meningkat 0,56 poin atau 0,01% ke level 6.624,22.
Sementara itu, indeks keuangan S&P (SPSY) juga melonjak 0,6% dipimpin oleh saham perbankan, yang kembali pulih dari kerugian. Saham bank berjalan di atas perkiraan beberapa waktu terakhir ini.
"Investor menunggu berita keputusan Trump untuk posisi Ketua Federal Reserve," jelasnya.
Abbott (ABT.N) naik 1,3% setelah laba perusahaan mengalahkan perkiraan penjualan pada bisnis alat kesehatan tersebut.
Sementara saham eBay (EBAY.O) turun 4% setelah merilis hasil laporan keuangannya.
Secara total, sekitar 5,6 miliar saham berpindah tangan di bursa saham AS kemarin, di bawah rata-rata harian 5,9 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.
ADVERTISEMENT