Kombinasi Perkuliahan di Masa Pandemi: Solusi atau Pemaksaan?

Nico Yuliantino
Mahasiswa di Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
Konten dari Pengguna
26 Desember 2021 17:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nico Yuliantino tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kombinasi perkuliahan secara daring online dan perkuliahan secara tatap muka offline di masa pandemi apakah itu solusi atau pemaksaan?
https://pixabay.com/id/images/search/kelas/
Penyebaran wabah penyakit Virus Covid-19 di Indonesia cukup membuat kekhawatiran dan juga seluruh masyarakat dunia sangat dihebohkan dengan banyaknya dampak negatif yang dihasilkan wabah penyakit virus corona (covid-19). Bukan hanya dari sudut pandang medis saja, bahkan sudah masuk ke dunia dan seluruh masyarakatnya. Sehingga harus terpaksa menelan pil pahit, lantaran wabah penyakit ini sangatlah berpengaruh terhadap seluruh sudut pandang kehidupan masyarakat. Bagi para mahasiswa, wabah penyakit tersebut berdampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap kehidupan kita. Wabah penyakit ini pun sangatlah berdampak besar kepada dunia pendidikan di perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
Pada penyebaran wabah penyakit virus, perkuliahan secara daring menjadi suatu alternatif yang sangat berimbuh. Karena masa pandemi ini menuntut semua pihak dan Lembaga, tanpa terkecuali untuk menggunakan teknologi atau sarana media digital untuk memaksimal mungkin. Di penjuru Indonesia bahkan di dunia berbagai universitas berlomba-lomba mencari cara yang cukup efektif dalam mentransmisikan sistem pengajarannya. Perkembangan teknologi yang sangat pesat dan kian cukup canggih mengakomodasi dan memobilisasi sistem perkuliahan.
ADVERTISEMENT
Kombinasi Perkuliahan secara daring (Online) dan Perkuliahan secara Tatap Muka (Offline) Di Masa Pandemi: “Solusi atau Pemaksaan?”
Lembaga pendidikan dinilai sebagai salah satu sektor yang cukup cepat menanggapi gelombang penyebaran wabah penyakit Virus Corona. Lembaga pendidikan melakukan sebuah gerakan cepat dalam mencegah penyebaran virus Corona karena dinilai potensial meningkatkan penyebaran. sekolah dan universitas sama-sama sangat berpengaruh terhadap proses penyebaran virus corona dikarenakan jumlah murid dan mahasiswa yang cukup banyak. Mulai dari tingkat sekolah sampai universitas pun ditutup untuk sementara waktu dan dialihkan ke rumah secara daring online. Pada akhirnya aktivitas belajar mengajar jadi terganggu mengingat metode penyampaian materi dirasa kurang optimal dan memadai.
ADVERTISEMENT
Walaupun kebijakan yang diberikan harus 50% yang daring dan 50% tatap muka tetapi tetap saja ada salah satu universitas di Jawa Tengah yang melanggar kebijakan tersebut. Salah satu seorang dosen mengadakan perkuliahan kuliah tatap muka secara 100%. Perkuliahan tatap muka pun kini menjadi sebuah momok baru bagi para mahasiswa dikarenakan banyaknya mahasiswa yang sudah terlanjur nyaman dengan perkuliahan daring online.
Perkuliahan secara daring online memiliki kekurangan dan kelebihan sama halnya dengan perkuliahan secara tatap muka offline
Kekurangan Pembelajaran jarak jauh online sangatlah beragam, aspek yang pertama adalah sangatlah bergantung pada internet dan listrik, jaringan internet masih belum cukup merata di seluruh pelosok negeri dan bila listrik padam dampak yang dihasilkan dapat menyebabkan kesulitan dalam pelaksanaan kuliah secara online bagi beberapa orang. Lalu aspek berikutnya para mahasiswa kesulitan dalam menerima penjelasan materi yang diberikan oleh para dosen seperti contoh suara yang terputus-putus akibat jaringan dan gawai yang kurang memadai.
ADVERTISEMENT
Kelebihan pembelajaran jarak jauh online dengan pembelajaran daring para mahasiswa diuntungkan dari aspek tenaga karena mahasiswa tidak perlu melakukan perjalanan antara rumah dan kampus. Selain mengurangi dampak kelelahan akibat perjalanan. Waktu luang tersebut dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan produktif lainnya. Seperti contoh berolahraga, mengulas kembali materi pembelajaran yang telah diberikan oleh dosen, mengerjakan tugas, hingga yang terpenting adalah istirahat.
Kekurangan pembelajaran Tatap Muka offline pada masa pandemik, masih tingginya kasus covid-19 di Indonesia. Perkuliahan tatap muka sudah pasti sangatlah sulit dipantau dan dapat menjadi sumber penularan dan penyebaran virus corona. Selain itu, kuliah tatap muka cukup menambah pengeluaran terutama untuk mahasiswa yang merantau dan adanya biaya transportasi untuk berangkat seperti membeli bensin kendaraan dan juga Angkutan Umum.
ADVERTISEMENT
Kelebihan pembelajaran tatap muka offline memudahkan para mahasiswa dalam memahami materi yang diberikan oleh Dosen dikarenakan sudah tidak ada suara terputus-putus yang diakibatkan oleh gangguan jaringan internet. Selanjutnya adalah mahasiswa dapat menikmati fasilitas yang ada di Kampus secara maksimal seperti contoh seperti jaringan Wifi, Komputer, Perpustakaan, Lab, Ruangan Kelas yang dapat digunakan oleh seluruh mahasiswa apabila kuliah offline.
Kombinasi Perkuliahan secara daring online dan perkuliahan secara tatap muka offline di masa pandemi. Apakah bisa solusi atau pemaksaan? bisa dibilang sebagai solusi kuliah secara daring dan tatap muka. Dikarenakan kita bisa memperoleh suatu keuntungan dari keduanya dan sedikit kekurangannya. Tetapi hal paling utama ketika sedang menjalankan perkuliahan secara tatap muka offline, harus selalu menerapkan protokol kesehatan seperti selalu menjaga jarak, selalu menggunakan masker, bercuci tangan, selalu menjaga etika di saat batuk dan bersin dan menjauhi kerumunan.
ADVERTISEMENT