8 Bahan Menjijikkan yang Pernah Digunakan dalam Kosmetik

26 Juli 2017 11:55 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilsutrasi produk kecantikan. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilsutrasi produk kecantikan. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Bukan rahasia lagi selama bertahun-tahun produk kecantikan banyak yang menggunakan bahan-bahan dari alam, termasuk binatang. Namun siapa menduga, beberapa bahan yang digunakan bisa dibilang menjijikan.
ADVERTISEMENT
Mulai dari kotoran hewan, parasit hewan, hingga sperma pernah digunakan sebagai salah satu bahan dalam kosmetik.
Berikut ini 7 bahan aneh dan menjijikan yang pernah digunakan sebagai bahan pembuat kosmetik.
1. Kotoran Paus
Ambergris atau kotoran paus ternyata pernah digunakan sebagai bahan pembuat parfum mewah. Bahan ini didapat dari kotoran atau muntah paus Sperma.
Bahan ini berupa zat padat berwarna kuning, yang dihasilkan di usus paus Sperma untuk melindungi mereka dari benda tajam yang terkadang mereka telan. Ambergris sering disebut "emas laut". Tak heran jika harga jualnya pun selangit. Sekitar seperempat kilo saja bisa mencapai 10.000 dolar AS atau sekitar Rp 133 juta.
Kabarnya ambergris ini punya wangi yang 'unik' sehingga sering digunakan dalam produk parfum mewah.
ADVERTISEMENT
2. Parasit Kumbang
Pewarna dari serangga atau Cochineal sudah banyak digunakan termasuk dalam industri kosmetik. Biasanya bahan ini diambil dari serangga seperti kumbang jenis Dactylopius Coccus.
Di Amerika Tengah dan Selatan, serangga ini mengonsumsi buah kaktus merah. Jadi saat dihancurkan, kumbang ini mengeluarkan zat merah menyala.
Pewarna serangga ini sudah digunakan selama berabad-abad. Biasanya digunakan sebagai bahan perwarna untuk lipstik, eye shadow hingga makanan seperti es krin, permen atau yogurt.
3. Sisik Ikan
Sebelumnya netizen sempat dibuat heboh karena maskara disebut-sebut mengandung guano atau kotoran dari kelelawar. Padahal, kandungan yang ada di dalam maskara adalah guanine, bahan kristal yang menghasilkan bahan berkilau dan pewarna ringan yang digunakan dalam cat kuku dan maskara.
ADVERTISEMENT
Bahan ini ternyata bukan dibuat dari kotoran kelelawar, namun dari sisik ikan. Biasanya bahan ini digunakan dalam produk mandi, pembersih, parfum, kondisioner, sampo hingga produk perawatan kulit.
4. Lemak Hewan
Lemak hewan menjadi bahan yang paling sering digunakan dalam produk kecantikan. Bahan ini digunakan untuk membuat eye makeup, lipstik, foundation, sampo, pelembab, dan banyak lagi.
Biasanya lemak hewan ini didapat dengan merebus hewan untuk menghasilkan lemak. Kabarnya hewan yang digunakan untuk membuat lemak berasal dari berbagai sumber, termasuk dari laboratorium, rumah pemotongan hewan, kebun binatang, tempat penampungan, dan hewan yang terlindas kendaraan.
5. Sperma Banteng
Ilustrasi perawatan rambut. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perawatan rambut. (Foto: Pixabay)
Kandungan protein yang tinggi membuat sperma banteng kabarnya sering digunakan sebagai bahan dalam produk perawatan rambut. Biasanya digunakan untuk merawat rambut kering atau rusak.
ADVERTISEMENT
Sperma banteng ini dicampur dengan tanaman yang disebut Katera. Bahan ini sering digunakan di salon-salon mahal yang mematok harga 90-120 dolar AS atau sekitar Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta dalam sekali perawatan.
6. Lendir Siput
Lendir siput dikumpulkan dan digunakan sebagai bahan pelembab. Asam glycolic dan elastin dalam lendir siput melindungi kulitnya dari luka, bakteri, dan sinar UV, menjadikannya sumber protein untuk menghilangkan sel-sel mati dan meregenerasi kulit. Bahan ini juga berguna untuk menghilangkan bekas luka, stretch mark dan menyembuhkan jerawat.
7. Wol Domba
Pernah mendengar 'Lanolin'? Bahan yang sering digunakan dalam krim cukur, lotion atau balsem ini ternyata diperoleh dari wol domba. Bahan ini memang sangat bermanfaat termasuk untuk produk kecantikan hingga bahan yang dipakai para pemain baseball untuk mengolesi sarung tangan mereka.
ADVERTISEMENT
8. Kulit Sunat
Ilustrasi wajah terkejut. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wajah terkejut. (Foto: Pixabay)
Ini mungkin terdengar aneh, namun dilansir oddee.com, ada sebuah klinik perawatan kulit yang menggunakan kulit sunat anak-anak sebagai bahan produk anti penuaan.
Mereka mengklaim dengan kombinasi kolagen, antioksidan dan bahan lainnya termasuk kulit sunat, bisa memperlambat proses penuaan dan mendorong pertumbuhan sel baru.
-------------------------------
Bila Ada ingin mengetahui berita-berita viral lainnya, silakan follow topik Viral di kumparan.