news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Berpetualang ke Geopark Rinjani di Sembalun, Lombok

17 Oktober 2017 11:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menikmati keindahan gunung Rinjani (Foto: Niken Nurani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menikmati keindahan gunung Rinjani (Foto: Niken Nurani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Geopark Rinjani menyimpan sejuta keberagaman alam yang berpadu dengan budaya masyarakat Sembalun. Geopark ini wajib ada dalam daftar tempat yang harus Anda kunjungi jika datang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
ADVERTISEMENT
Tiba di Bandara Internasional Lombok, para wisatawan yang ingin berkunjung ke Geopark Rinjani bisa menyewa mobil dan menempuh perjalanan sekitar 3 jam ke arah Sembalun di Lombok Timur. Meski cukup jauh, namun pemandangan yang akan Anda temui akan membayar lelahnya berkendara.
Kawasan Geopark Rinjani meliputi lima kabupaten/kota yaitu kabupaten Lombok Utara (Lombok Utara), kabupaten Lombok Timur (Lombok Timur), kabupaten Lombok Tengah (Lombok Tengah), kabupaten Lombok Barat (Lombok Barat) dan Kota Mataram.
Di sini Anda bisa menikmati keindahan lereng Gunung Rinjani dengan hamparan kebun sayur dan stroberi yang ditanam para petani. Ada 22 keberagaman geologi, 8 keanekaragaman hayati, dan 17 keanekaragaman budaya yang membuat Geopark Rinjani menjadi tempat yang wajib Anda kunjungi.
Padang savana Gunung Rinjani (Foto: Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Padang savana Gunung Rinjani (Foto: Flickr)
ADVERTISEMENT
Jika selama ini wisatawan yang berkunjung ke Gunung Rinjani hanya terbatas pada mereka yang gemar mendaki gunung, dengan adanya Geopark ini, diharapkan wisawatan bisa menikmati wisata alam terpadu di Sembalun.
Dengan ragam hayati dan budaya yang berpadu, Geopark Rinjani juga direkomendasikan untuk masuk sebagai Geopark dunia. Sejak 2007, pemerintah NTB sudah bekerja untuk mengajukan Geopark Rinjani sebagai Geopark dunia ketiga di Indonesia setelah Gunung Batur di Bali dan Gunung Sewu di Pacitan, Jawa Timur.
Dilansir Antara, Gunung Rinjani yang merupakan bagian dari TNGR saat ini telah dikelola oleh sebuah badan yang melibatkan unsur pemerintah, swasta, masyarakat dan pelaku pariwisata dengan nama Rinjani Tracking Management Board (RTMB).
Sejak dikelola RTMB, Rinjani telah beberapa kali meraih penghargaan nasional maupun internasional antara lain World Agency Award 2004 dan Tourism For Tomorrow Awards (2006/2008).
ADVERTISEMENT
Geopark Rinjani Lombok (GRL), pada tahun 2016 mendapat kesempatan dikunjungi oleh assesor dari UNESCO terkait pengajuan GRL menjadi anggota UNESCO Global Geopark atau yang lebih dikenal sebagai Taman Bumi kelas dunia.
Geopark Rinjani menawarkan beragam keindahan alam mulai dari keindahan Danau Segara Anak dan air terjun, hingga jenis flora yang melimpah seperti cemara gunung dan bunga khas Edelweiss yang tidak tumbuh di sembarang tempat.
Penataan wisata terpadu pun dilakukan dengan kerjasama masyarakat lereng Gunung Rinjani dibantu oleh BNI. Lewat beberapa program seperti CSR Rumah Kreatif BNI dan Geohomestay, BNI membantu membangun perekonomian masyarakat di sekitar Geopark Rinjani. Saat ini ada sekitar 14 Geohomestay yang telah melewati pendataan dan dianggap memenuhi persyaratan untuk mendapat pengembangan lanjutan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman rinjanigeopark.com, keistimewaan dari Geohomestay Geopark Rinjani adalah adanya konsep kekeluargaan dengan pemilik rumah dan informasi-informasi bernuansa geologi yang akan anda dapatkan. Uniknya lagi, setiap geohomestay memiliki informasi geologi yang berbeda-beda, sehingga 14 geohomestay tersebut akan memiliki informasi geologi yang berbeda satu sama lain.
Diharapkan Geohomestay ini nantinya akan dipasarkan melalui situs online Geopark Rinjani Lombok yang difasilitasi oleh BNI. Dengan adanya fasilitas ini bisa memudahkan traveler yang akan berkunjung ke kawasan Geopark Rinjani-Lombok mendapatkan tempat menginap yang murah meriah dan bersahabat, plus pengetahuan tentang kekayaan geologi geopark Rinjani Lombok.
Segara Anak, Gunung Rinjani (Foto: Petter Lindgren/wikimedia commons)
zoom-in-whitePerbesar
Segara Anak, Gunung Rinjani (Foto: Petter Lindgren/wikimedia commons)
Ragam fauna yang juga banyak ditemui mulai dari monyet perak, rusa, landak, monyet ekor panjang dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Dari kekayaan budaya, wisatawan juga bisa mengunjungi Desa Beleq, rumah adat Sembalun. Desa ini merupakan peninggalan para leluhur masyarakat Desa Sembalun. Di kawasan ini, ada beberapa rumah tradisional atau rumah adat yang sangat terkenal karena lantainya yang dibuat dari tanah liat yang dicampur dengan abu jeramim dan kotoran kerbau atau sapi.
Rumah adat di Desa Beleq (Foto: Niken Nurani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah adat di Desa Beleq (Foto: Niken Nurani/kumparan)
Kamu masih punya kesempatan untuk bisa jalan-jalan gratis ke Sembalun, Lombok dan menikmati wisata Geopark Rinjani dengan ikut serta dalam 'Gateway kumparan Sembalun'. Akan ada 9 pemenang beruntung yang berkesempatan menikmati keindahan alam Sembalun.