Brand 'Dove' Rilis Permintaan Maaf Soal Iklan Rasis

9 Oktober 2017 14:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Iklan Dove yang dianggap rasis. (Foto: Twitter/ChaseHenryP)
zoom-in-whitePerbesar
Iklan Dove yang dianggap rasis. (Foto: Twitter/ChaseHenryP)
ADVERTISEMENT
Dove Amerika Serikat melalui akun Twitter resminya merilis permintaan maaf kepada konsumen atas iklan yang dianggap rasis. Iklan tersebut sudah dihapus dari postingan Facebook Dove namun netizen terlanjur marah dan kecewa atas tindakan brand yang dinaungi Unilever itu.
ADVERTISEMENT
Protes soal iklan Dove yang dianggap rasis diawali oleh postingan Naomi Blake, seorang makeup artist kulit hitam yang mengunggah screen capture iklan Dove ke dalam Twitternya.
"Iklan rasis Dove bukan sesuatu yang baru, tapi semakin sering saja akhir-akhir ini," tulis Blake. Postingan ini langsung mendapat reaksi dari netizen dan sudah di retweet sebanyak 2.500 kali.
Dalam iklan yang diposting di akun Facebook Dove tersebut memperlihatkan seorang wanita berkulit gelap mengenakan kaus cokelat. Ia mengangkat kaus yang dikenakan dan berubah menjadi wanita lain dengan warna kulit lebih terang.
Netizen menganggap Dove tidak memikirkan konsep iklan dengan matang hingga dituduh rasis dan memicu kontroversi. Warga kulit hitam merasa Dove memposisikan mereka yang punya kulit putih lebih baik dari kulit hitam.
ADVERTISEMENT
Namun ada juga yang menganggap iklan tersebut biasa saja dan tidak mengandung rasisme sama sekali.
Protes netizen pun langsung direspon pihak Dove. Mereka meminta maaf atas iklan yang dianggap rasis dan menghapus video kontroversial tersebut.
"Sebagai bagian dari kampanye Dove Body Wash, sebuah video klip tiga detik diletakkan ke halaman Facebook kami di Amerika Serikat."
"Namun ini tidak mewakili keragaman atau keindahan yang yang sangat disukai Dove dan merupakan inti dari kepercayaan kita. Ini seharusnya tidak terjadi."
"Kami telah menghapus postingan sebelumnya dan kami mohon maaf secara mendalam dan tulus atas kontroversi yang ditimbulkan, " tulis Dove seperti dilansir The Guardian, Senin (10/9).
Mereka juga menulis postingan di Twitter dan meminta maaf dan menyesal postingan tersebut sudah menuai kontroversi.
ADVERTISEMENT
"Sebuah gambar baru-baru ini di posting di Facebook gagal mewakili keberagaman warna kulit wanita secara mendalam. Kami sangat menyesal sudah membuat banyak orang tersinggung," tulis Dove.
Meski begitu netizen sudah kepalang kecewa dengan Dove dan membuat postingan berisi ejekan dan sarkas.
Selain memposting kekecewaan mereka, netizen juga meyerukan aksi boikot untuk produk Dove.