Cara Pengucapan 'Gif' yang Jadi Perdebatan Sepanjang Masa

13 September 2017 12:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengucapan Gif. (Foto: Twitter)
zoom-in-whitePerbesar
Pengucapan Gif. (Foto: Twitter)
ADVERTISEMENT
Perdebatan soal cara pengucapan kata 'Gif' kembali ramai di media sosial. Sebuah akun Twitter @RodriguezThaGod mengunggah video di mana sang pembuat media 'Gif', Steve Wilhite, mengungkap cara pengucapan yang benar.
ADVERTISEMENT
Bagaimana Anda mengucapkan 'Gif'? Dengan awalan huruf 'G' atau dengan 'J'? Awamnya banyak orang menggunakan awalan huruf 'G' sehingga diucapkan sebagai 'Gif'. Ternyata, Wilhite punya pendapat lain. Dalam sebuah ajang penghargaan tahun 2013, ia justru mengungkap cara pengucapan kata 'Gif' yang benar yaitu 'Jif'.
Tentu cara pengucapan ini langsung ramai dan menjadi perdebatan netizen.
Wilhite berpendapat, sesuai dengan kamus Oxford, saat huruf G bertemu dengan huruf seperti I, E atau Y, maka huruf G akan diucapkan samar menyerupai J, (contohnya: girrafe, Germany, analogy). Dan dalam kasus ini, huruf G dalam 'Gif' diikuti huruf 'I'.
Perdebatan muncul karena 'Gif' sendiri merupakan sebuah singkatan dari kalimat Graphics Interchange Format. Netizen berpendapat karena huruf 'G' dalam 'Gif' adalah kata 'Graphic', maka tidak benar rasanya jika kata tersebut berubah menjadi 'Jraphic'.
ADVERTISEMENT
Netizen kemudian membeberkan kata lain yang diucapkan dengan huruf 'G' meski diikuti huruf 'I' seperti 'Girl', dan 'Give'.
The Economist bahkan membuat sebuah postingan soal data persentase orang yang mengucapkan 'Gif' dan 'Jif'. Survey yang dilakukan Stack Overflow, sebuah forum para programer komputer, mereka bertanya pada 50.000 pengguna forum dengan 200 negara di dalamnya. Dari hasil yang mereka dapat hampir 65 persen pengguna mengucapkan 'Gif' dan 26 persen 'Jif'. Sementara sisanya menggunakan kedua pengucapan tersebut.
Saking hebohnya perdebatan 'Gif' dan 'Jif' ini, Gedung Putih sampai membuat postingan yang bisa dibilang menghibur dan kontroversial.
Pada 2013, saat Gedung Putih membuka akun Tumblr pertama, mereka memposting sebuah gambar yang memperlihatkan konten yang akan di posting dalam akun mereka, salah satunya 'Gif'. Dalam gambar mereka menuliskan 'Animated Gifs (Hard 'G')' yang berarti pengucapannya adalah 'Gif'.
ADVERTISEMENT
Tumblr Gedung Putih. (Foto: Dok. whitehouse.tumblr.com)
zoom-in-whitePerbesar
Tumblr Gedung Putih. (Foto: Dok. whitehouse.tumblr.com)
Kamus Oxford dan Merriem Webster sendiri memberikan sikap netral dan menerima dua pengucapan 'Gif' dan 'Jif'.
Elizabeth J Pyatt, seorang ahli bahasa dari Pennsylvania State University mengatakan, bahasa mudah berubah tergantung perkembangan zaman. Semakin banyak digunakan maka kata tersebut akan bertahan lama.
"Perubahan bahasa tidak selalu mudah apalagi diatur. Aku rasa lebih banyak orang yang mengucapkan kata 'Gif' ketimbang 'Jif', dan pengucapan ini yang akan bertahan. Mungkin terasa tidak adil bagi orang yang menciptakan 'Jif' namun seperti inilah bahasa dan komunitas bekerja," ujar Pyatt.
Steve Wilhite menciptakan media 'Gif' atau Graphics Interchange Format pada tahun 1987 saat ia bekerja untuk sebuah layanan online pertama bernama CompuServe. Saat itu, perusahaan ingin menampilkan peta cuaca berwarna, tapi teknologi gambar yang ada mengambil terlalu banyak bandwidth untuk koneksi dial-up yang lambat.
ADVERTISEMENT
Atas ciptaannya tersebut, Wilhite mendapatkan penghargaan dalam ajang Webby Awards by David Karp pada 2013. Dalam acara ini seluruh penerima penghargaan hanya boleh mengucapkan lima kata, termasuk Wilhite.
Maka dengan menggunakan layar besar, ia menggunakan media ciptaannya dengan kalimat "It's Pronouced 'JIF' NOT 'Gif'," yang disambut gelak tawa seluruh tamu undangan yang hadir.
Jadi, mana yang kamu pilih, 'Gif' atau 'Jif'?