Cerita Astronaut yang Menyaksikan Tragedi 9/11 di Luar Angkasa

Gambar ledakan dari atas. (Foto: NASA)

Insiden 11 September menjadi mimpi buruk bagi seluruh warga dunia, khususnya masyarakat Amerika Serikat. Tanggal keramat yang tidak pernah bisa dilupakan. Jutaan pasang mata di bumi menyaksikan teror yang paling mengerikan, saat World Trade Center (WTC) dan Pentagon menjadi subjek pelampiasan para teroris, termasuk mereka yang melihat kejadian tersebut di luar angkasa.

Menjadi bagian dari sejarah 11 September tentu memicu beragam ketakutan dan kenangan mengerikan bagi warga dunia. Namun ada pengalaman yang berbeda di rasakan oleh mereka yang menyaksikan teror tersebut dari ketinggian ratusan ribu kaki, jauh dari Bumi.

Pengalaman ini diceritakan oleh Penerbang Angkatan Udara Kapten Frank Lee Culbertson. Dilansir businessinsider.com, pada 9 September 2001, Culbertson berada 220 mil di atas bumi, menjalankan tugas sebagai astronaut di stasiun ruang angkasa internasional.

"Saya baru saja menyelesaikan beberapa tugas pagi ini, ujian fisik yang menghabiskan energi seluruh anggota awak kapal. Dalam percakapan pribadi lewat radio setelah itu, salah satu kru mengatakan kepada saya bahwa mereka mengalami hari yang sangat buruk di lapangan. Aku tidak tahu."

"Dia menggambarkan situasinya kepada saya sebaik yang dia ketahui di ~ 0900 CDT. Aku terperangah, dan merasa ngeri. Pikiran pertamaku adalah bahwa ini bukan percakapan yang nyata, bahwa aku masih mendengarkan salah satu rekaman Tom Clancy-ku."

"Rasanya tidak mungkin insiden ini terjadi di negara kami. Aku bahkan tidak bisa membayangkan, bahkan sebelum berita tentang insiden itu berdatangan," ujar Culbertson.

Frank L. Culbertson (ditengah). (Foto: NASA)

Anggota kru pesawat Expedition 3 dari Rusia, Vladimir Dezhurov dan Mikhail Tyurin merasa simpati kepada rekan satu tim mereka. Gambaran tentang insiden itu mereka lihat dari kepulan asap dari pesawat yang menabrak gedung WTC.

Bak penonton di barisan kursi VIP, Culbertson menyaksikan teror mengerikan itu dari luar angkasanya. Asap membubung tinggi ke angkasa memperlihatkan betapa besar ledakan yang terjadi di daratan Manhattan.

Meski mengerikan, Culbertson mengungkapkan keyakinannya bahwa meski dirinya tidak dapat menjawab panggilan tugas (untuk memberikan bantuan pada saat insiden terjadi) namun anggota tim lain pasti akan melakukannya dengan sangat baik.

Ledakan 9/11 difoto dari ketinggian ribuan kaki. (Foto: NASA)

"Saya percaya di negara dan kepemimpinan kami, kita akan melakukan segala hal untuk menjaga keluarga dan bangsa kita dengan lebih baik, dan untuk mewujudkan keadilan atas apa yang telah dilakukan,"

"Saya yakin bahwa orang-orang baik di NASA akan melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk melanjutkan misi kami dengan selamat dan mengembalikan kami dengan aman pada waktu yang tepat. Dan aku sangat merindukan kalian semua." ujar Culbertson.