Kasus Bullying Mahasiswa Berkebutuhan Khusus Diselesaikan Pihak Kampus

16 Juli 2017 17:00 WIB
Ilustrasi bullying. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bullying. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Kasus bullying yang menimpa mahasiswa berkebutuhan di kampus Gunadarma, ramai diperbincangkan di Instagram. Pihak BEM FIKTI Universitas Gunadarma, sudah melaporkan masalah itu ke pihak kampus untuk diselesaikan.
ADVERTISEMENT
"Sudah dari semalam Sabtu (7/15), kami laporkan ke pihak kampus, tapi belum ada kelanjutannya. Mungkin Senin besok," ujar Humas BEM FIKTI, Santo, kumparan (kumparan.com), Minggu (16/7)
Ia membenarkan kejadian tersebut dilakukan mahasiswa di Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FIKTI), namun dirinya tidak bisa memberikan detail siapa saja yang terlibat dalam aksi bullying terhadap korban itu.
Untuk diketahui korban juga salah satu anggota BEM. "Belum bisa dipastikan (pelakunya siapa saja)," ujarnya.
Santo mengatakan, tak hanya oleh pihak kampus, kabarnya keluarga korban juga akan ke kampus untuk meminta keadilan atas tindakan semena-mena pelaku bullying kepada anaknya itu.
"Yang saya dengar keluarga mereka akan datang besok," tutur Santo.
Pihak BEM FKTI sendiri melalui akun LINE sudah memberikan pernyataan terkait laporan kasus bullying itu. Mereka meminta mahasiswa lain untuk tidak main hakim sendiri baik kepada institusi maupun individu yang terlibat.
ADVERTISEMENT
Video bullying terhadap mahasiswa berkebutuhan khusus ini viral pertama kali melalui akun Instagram @thenewbikingregetan. Dalam video itu, korban yang disebut bernama Farhan tampak diganggu oleh beberapa mahasiswa sambil diejek. Dikabarkan Farhan setiap hari mendapat perlakuan serupa dari oknum mahasiswa pelaku bullying.
Kasus ini juga sampai ke Istana Kepresidenan. Melalui Kepala Staf Presiden Teten Masduki, pihaknya menyesalkan terjadinya kasus bullying di institusi pendidikan.