Mengintip Sekolah dengan Biaya Pendidikan Rp 1 Miliar per Tahun

12 Juli 2017 11:38 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Institut Le Rosey. (Foto: Facebook/Institut Le Rosey)
zoom-in-whitePerbesar
Institut Le Rosey. (Foto: Facebook/Institut Le Rosey)
ADVERTISEMENT
Bagaimana ya rasanya bersekolah di tempat termahal di dunia? Dengan biaya pendidikan mencapai €100,000 atau sekitar Rp 1,5 miliar per tahun, Institut Le Rosey, didaulat menjadi sekolah termahal di dunia.
ADVERTISEMENT
Sebuah boarding school atau sekolah asrama bernama Institut Le Rosey memang dikenal sebagai salah satu sekolah paling mahal dan mewah di dunia. Biaya pendidikan yang mencapai Rp 1 miliar setiap tahun, membuat banyak orang bertanya-tanya, seperti apa sih isi sekolah tersebut?
Sekolah yang berlokasi di Rolle, Swiss dan sudah ada sejak tahun 1880 ini kabarnya dimiliki oleh sebuah keluarga. Karena usia sekolah ini sudah ada sejak abad ke-14 masa Château du Rosey di Swiss, tak heran jika Institut Le Rosey tidak hanya menjadi sekolah termahal, tetapi juga boarding school tertua di Swiss.
Bangunan utama sekolah punya luas 28 hektar di dekat danau Geneva. Karena ini adalah boarding school di mana para siswa tinggal dan menempuh pendidikan di tempat yang sama, mereka membagi bangunan, untuk siswa dan siswi tinggal dan belajar. Para siswa tinggal di bangunan utama, sementara para siswi di tempatkan di bangunan sekolah yang diberi nama La Combe.
ADVERTISEMENT
Asrama di sana memiliki 179 kamar yang berdekatan dengan kelas para siswa. Ada sekitar 53 ruang kelas, 8 laboratorium sains, 14 ruangan khusus, 48 apartemen untuk guru dan staf dan 2 klinik kesehatan.
Fasilitas penunjang lainnya adalah sebuah media center dan perpustakaan yang punya 20-30 ribu literasi. Sebuah bioskop, 3 ruang makan dan 2 kantin, sebuah auditorium, 2 gym, dan sebuah kapel.
Tak hanya itu fasilitas olah raga mereka juga sangat lengkap. Ada sekitar 10 lapangan tenis, kolam renang indoor dan outdoor, lapangan rugby, lapangan untuk bermain hockey dan masih banyak lagi.
Selain di Rolle sebagai bangunan utama, Institut Le Rosey juga punya bangunan kedua di sebuah resort ski bernama Gstaad di Canton of Bern. Para siswa biasanya akan pindah ke sana saat musim dingin sekitar bulan Januari hingga Maret dan belajar bermain ski salju.
ADVERTISEMENT
Program pendidikan dibagi menjadi dua, program musim panas dan musim dingin. Dalam program musim dingin, Institut Le Rosey menawarkan beragam kelas untuk belajar olahraga musim dingin.
Sementara pada program musim panas, siswa akan diajak untuk belajar sekaligus bermain di kolam renang.
Para siswa memulai hari mereka tepat pukul 7 pagi dengan membersihkan kamar asrama dan sarapan bersama. Pelajaran akan dimulai pukul 8 pagi hingga 3:30 sore. Pada jam istirahat murid bebas melakukan apa saja termasuk menikmati makan siang dan sajian cokelat gratis.
Sekitar pukul 4 sore hingga 7 malam, para siswa dipersilahkan untuk bermain, melakukan olah raga atau kegiatan seru lainnya yang mengasah kreatifitas mereka.
Para siswa akan kembali berkumpul di ruang makan sekitar pukul 7:30 malam untuk makan malam, dan mengerjakan PR sekitar pukul 8-9 malam.
ADVERTISEMENT
Selain belajar, para siswa juga diperbolehkan melakukan kegiatan fisik seperti naik perahu karet, sekadar jalan-jalan santai hingga panjat tebing.
Sekolah ini menerima kurang lebih 400 siswa internasional dari berbagai negara setiap tahunnya. Dengan catatan, biaya pendidikan yang mencapai Rp 1 miliar.