Moniker Manoush, Wanita Asal Jerman yang Menolak Menjadi Tua

5 Oktober 2017 13:51 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Moniker Manoush. (Foto: Youtube/Barcroft TV)
zoom-in-whitePerbesar
Moniker Manoush. (Foto: Youtube/Barcroft TV)
ADVERTISEMENT
Seorang aktris asal Jerman yang punya nama panggung Moniker Manoush menjadi sorotan karena usahanya untuk menghentikan penuaan. Wanita berusia 45 tahun ini bahkan rela menjadi 'manusia percobaan' demi menjadi muda selamanya.
ADVERTISEMENT
Nama Moniker Manoush menjadi sorotan setelah ia mengambil risiko untuk menjadi manusia percobaan pertama yang mengetes bakteri yang dianggap bisa menghentikan penuaan. Manoush yang memang tidak percaya akan penuaan dan menolak untuk menjadi tua ini rela mengorbankan dirinya untuk sebuah percobaan terhadap bakteri Bacillus F, yang dipercaya bisa menghentikan penuaan.
Manoush mengatakan, sejak ia muda, dirinya tidak pernah percaya akan konsep 'semua mahluk akan menjadi tua suatu hari'.
Moniker Manoush saat muda. (Foto: Youtube/Barcroft TV)
zoom-in-whitePerbesar
Moniker Manoush saat muda. (Foto: Youtube/Barcroft TV)
"Bahkan saat aku masih muda, aku tidak pernah bisa menerima konsep 'menjadi tua'. Aku sudah melakukan operasi payudara sebanyak 6 kali, operasi bibir, mengisi wajah agar kencang, aku bahkan sudah lupa apa saja yang sudah aku lakukan pada diriku. Aku tidak akan berhenti melakukan operasi plastik," ujar wanita yang sudah menghabiskan lebih dari Rp 800 juta untuk melakukan operasi plastik selama 20 tahun.
ADVERTISEMENT
Kabar penemuan bakteri yang bisa menghentikan penuaan pun sampai ke telinga Manoush. Ia menghubungi Anatoli Brouchkov, peneliti dari Geocryology Department, Moscow State University untuk bisa mencoba bakteri tersebut pada dirinya.
Moniker Manoush saat menjadi model. (Foto: Youtube/Barcroft TV)
zoom-in-whitePerbesar
Moniker Manoush saat menjadi model. (Foto: Youtube/Barcroft TV)
Bakteri Bacillus F ditemukan para peneliti pada 2009 di Siberia. Setelah membuka kunci DNA bakteri tersebut pada 2015, peneliti menemukan bakteri yang sudah berusia 3,5 juta tahun ini tidak memperlihatkan tanda penunaan. Karena inilah bakteri Bacillus F dipercaya bisa meningkatkan kesehatan dan umur panjang pada manusia.
Untuk melihat apakah bakteri ini benar-benar bisa menghentikan penuaan pada manusia, Manoush mengajukan diri untuk menjadi 'manusia percobaan'. Setiap bulan Manoush mendapat suntikan bakteri.
Dilansir Daily Mail, Manoush pun mengungkap efek yang ia rasakan setelah menjalani percobaan tersebut sejak Juli lalu.
ADVERTISEMENT
"Kulitku sehalus pantat bayi. Mungkin kalian tidak bisa melihatnya dalam foto, namun jika kalian bertemu denganku langsung, kalian bisa melihat tidak ada bekas luka atau masalah kulit di tubuhku," ujar Manoush.
Moniker Manoush tidak percaya konsep menua. (Foto: Youtube/Barcroft TV)
zoom-in-whitePerbesar
Moniker Manoush tidak percaya konsep menua. (Foto: Youtube/Barcroft TV)
Ia juga menambahkan, kesehatannya terus meningkat setelah melakukan injeksi bakteri.
"Aku tidak pernah merasa sebaik ini, tidur selelap ini. Saat aku berolahraga, staminaku juga jauh lebih baik," ujar Manoush.
Manoush sendiri mengatakan ia tidak berharap akan hidup selamanya, namun dengan usahanya ini, ia berharap dirinya akan terlihat lebih baik saat usianya menginjak 90 tahun dibanding orang-orang pada umumnya.
"Penuaan itu penyakit. Menurut saya itu seperti cacat genetik. Saya tidak peduli dengan apa yang dipikirkan orang. Saya tidak akan berhenti untuk bisa merasa lebih muda," ujar Manoush.
ADVERTISEMENT