news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Persahabatan 30 Tahun Terputus Gara-gara Amplop Pernikahan

22 Agustus 2017 11:17 WIB
Ang Pao, amplop merah berisi uang. (Foto: Thikstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ang Pao, amplop merah berisi uang. (Foto: Thikstock)
ADVERTISEMENT
Memberi amplop dengan jumlah uang tertentu dalam pesta pernikahan adalah hal biasa. Tidak ada ketentuan atau syarat saat memberi uang sebagai tanda ucapan selamat. Tapi apa jadinya bila kita dianggap memberi terlalu sedikit uang dalam amplop yang diberikan?
ADVERTISEMENT
Persahabatan dua orang pria asal Taiwan, sebut saja Lee dan Leow berantakan gara-gara uang dalam amplop dianggap terlalu sedikit. Dilansir media China, China Press, Lee mengundang Leow, pria yang sudah 30 tahun menjadi temannya dalam pesta makan malam pernikahan anaknya.
Lee menggelar pesta di sebuah restauran mewah yang mematok harga sekitar 20.000 dolar Taiwan atau sekitar Rp 8.8 juta per meja makan.
Leow yang datang bersama putrinya ke pesta tersebut memberikan amplop ucapan selamat sekitar 2.600 dolar Taiwan atau sekitar Rp 1.1 juta. Sayangnya jumlah ini dianggap terlalu sedikit oleh Lee, yang berharap temannya ini bisa memberikan amplop lebih banyak.
Lee sepertinya sangat kesal hingga setelah pesta pernikahan anaknya selesai, dirinya malah menjelek-jelekkan Leow dan menyebutnya pelit.
ADVERTISEMENT
Ia bahkan menyebar rasa kesal nya terhadap Leow melalui grup chat dan menyebut Leow sudah memanfaatkannya.
Leow yang kemudian tahu perbuatan temannya itu akhirnya membawa Lee ke pengadilan atas tuduhan penghinaan.
Di pengadilan Leow beralasan, dirinya harus berhemat karena tidak memiliki pemasukan lain selain uang pensiun. Ia juga membela diri dengan mengatakan ia memberi Lee uang hadiah itu sesuai kemampuannya.
"Kami sudah berteman lebih dari 30 tahun, Lee seharusnya tidak boleh terlalu perhitungan, uang hadiah itu hanya sekadar tradisi," ujar Leow.
Jaksa sendiri sudah memberikan nasihat kepada Leow untuk mencabut tuntutannya demi persahabatan mereka. Namun Leow sepertinya sudah terlanjur sakit hati dan tetap melanjutkan kasus hukumnya itu.
ADVERTISEMENT