Tipu 50 Wanita, Pilot Gadungan Berusia 19 Tahun Ditangkap

28 September 2017 14:43 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pilot (Foto: MatusDuda/ThinkStock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pilot (Foto: MatusDuda/ThinkStock)
ADVERTISEMENT
Seorang remaja pria berusia 19 tahun asal Hong Kong ditangkap atas tuduhan penipuan dan pelecehan seksual. Remaja ini melakukan aksi penipuan dengan menjadi pilot gadungan.
ADVERTISEMENT
Dilansir Asia Times, remaja yang punya inisial Sit ini menipu hampir 50 wanita dengan berpura-pura bekerja sebagai pilot di Singapore Airlines. Kejadian ini terungkap setelah salah satu korban remaja wanita berusia 15 tahun melaporkan pilot gadungan tersebut ke polisi.
Dalam laporannya, korban mengaku sudah mendapat pelecehan seksual dari pria yang mengaku bekerja sebagai co-pilot di Singapore Airlines. Dalam kronologis yang dikutip dari Apple Daily, pelaku saat itu mengajak korban bertemu di sebuah kafe di Hong Kong. Pelaku kemudian berdalih baterai ponselnya habis dan harus mengambil charger ke bandara.
Identitas Pilot yang digunakan untuk menipu. (Foto: Dok. theindependent.sg)
zoom-in-whitePerbesar
Identitas Pilot yang digunakan untuk menipu. (Foto: Dok. theindependent.sg)
Ia mengajak korban untuk ikut ke bandara dengan menaiki bus di sekitar Lantau Island. Di dalam bus pelaku malah melakukan tindakan pelecehan dengan menyentuh bagian dada korban. Korban kemudian berontak namun pelaku tetap melakukan aksinya dengan meremas payudara korban. Korban kemudian berteriak dan si pelaku menghentikan aksinya.
ADVERTISEMENT
Atas insiden tersebut, korban melaporkan tindakan asusila si pilot gadungan ke pihak kepolisian. Korban juga memposting kejadian tersebut di media sosial. Dari postingan tersebut, banyak wanita mengaku sudah menjadi korban penipuan dari Sit.
Seorang wanita mengaku Sit sudah tinggal bersamanya dan menolak untuk pindah, sementara wanita lain mengatakan Sit pernah mengajaknya makan malam namun tidak bisa membayar bill restoran. Korban lain juga mengaku Sit punya banyak hutang dan tidak pernah membayar.
Identitas Pilot yang digunakan untuk menipu. (Foto: Dok. nextshark.com)
zoom-in-whitePerbesar
Identitas Pilot yang digunakan untuk menipu. (Foto: Dok. nextshark.com)
Sementara Singapore Airlines langsung mengklarifikasi bahwa tidak ada pria bernama Sit yang bekerja di maskapai mereka.
Pihak kepolisian Distrik Lantau menindaklanjuti kasus ini. Sit dibebaskan dengan jaminan namun harus memberikan laporan ke polisi pada awal Oktober.
Di Indonesia, kasus penipuan berkedok pilot gadungan juga pernah terjadi. Kasus terakhir terjadi sekitar awal 2017 lalu saat seorang pria bernama Rido Roeslan ditangkap karena mencuri ponsel di salah satu pusat perbelanjaan. Dari penangkapan ini, polisi kemudian mengetahui Rido ternyata sudah menipu sekitar 50 pramugari dengan berpura-pura bekerja sebagai pilot. Wajah tampan digunakan Rido sebagai modus untuk menipu para korban.
ADVERTISEMENT