Turis Belanda Kejeblos Trotoar Bolong di Dago, Bandung

5 Oktober 2017 17:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marion saat dibawa ke rumah sakit. (Foto: Facebook/Sazkia Rosseina Gaziscania)
zoom-in-whitePerbesar
Marion saat dibawa ke rumah sakit. (Foto: Facebook/Sazkia Rosseina Gaziscania)
ADVERTISEMENT
Pasangan suami istri turis asal Belanda mengalami nasib buruk saat berjalan di sebuah trotoar di Dago, Bandung. Sang istri bernama Marion terperosok ke trotoar bolong di seberang pom bensin Dago hingga mengalami patah kaki dan rusuk.
ADVERTISEMENT
Hal ini diceritakan seorang warga Bandung, Sazkia Rosseina Gaziscania. Melalui akun Facebooknya pada Rabu (10/4), ia menceritakan bagaimana ia bersama beberapa warga memberikan pertolongan kepada pasangan turis tersebut.
"Kebetulan saya baru pulang naik motor berdua si adik, dan mendengar ada suara rintihan minta tolong di trotoar seberang pom bensin Dago, tepatnya di nomor 399."
"Tadinya mau cuek karena kami dalam kondisi kehujanan dan membawa cucian. Tapi hati berkata lain, adik saya ngerem, saya pun berujar 'lihat dulu yuk, siapa tau butuh pertolongan'."
"Dan ternyata Marion, usia 51 tahun, terjeblos di trotoar yg bolong. Katanya kakinya patah, sehingga ia tidak bisa berdiri. Ada suaminya, Herman yg terlihat panik," tulis Sazkia.
Marion dan Herman. (Foto: Facebook/Sazkia Rosseina Gaziscania)
zoom-in-whitePerbesar
Marion dan Herman. (Foto: Facebook/Sazkia Rosseina Gaziscania)
Melihat kondisi tersebut, Sazkia berinisiatif menawarkan ambulans dan mengontak nomor darurat 112 yang kemudian di alihkan ke nomor 119. 15 menit berlalu sayangnya ambulans tak kunjung datang.
ADVERTISEMENT
Akhirnya Sazkia segera mengontak PMI yang kantornya terletak di dekat pom bensin Dago.
PMI dengan sigap merespon insiden tersebut dengan mengirim ambulans dan paramedis. Sazkia pun mengontak kembali 911 dan mengatakan sudah mendapat bantuan dari PMI.
"Saya menghubungi 119 dan mengatakan kalau bantuan PMI sudah datang duluan dan saya ikut menemani Herman dan Marion hingga sampai ke UGD RS Borromeus," tulis Sazkia.
Karena keduanya adalah warga asing, sang suami Herman meminjam ponsel milik Sazkia untuk mengontak travel tour yang mereka gunakan, dan memberitahu kondisi yang mereka alami.
"Tadi sambil menunggu ambulans, Herman meminjam telepon dan meminta saya untuk mencari nomor hotel Jayakarta. Ternyata mereka bersama Panorama Tour, dan Chris, tour leadernya segera datang bersama orang hotel Jayakarta," kata Sazkia.
Kaki Marion yang patah. (Foto: Facebook/Sazkia Rosseina Gaziscania)
zoom-in-whitePerbesar
Kaki Marion yang patah. (Foto: Facebook/Sazkia Rosseina Gaziscania)
Marion pun segera dilarikan ke rumah sakit Borromeus. Dan dari hasil rontgen dokter, wanita 51 tahun ini mengalami patah di 2 ruas di tulang kaki kiri dan 3 rusuk bagian kanan. Kabarnya setelah pemeriksaan ia akan menjalani operasi.
ADVERTISEMENT
Setelah menolong pasangan tersebut Sazkia bercerita bagaimana Herman begitu terharu karena sudah dibantu oleh Sazkia dan beberapa warga lain.
"Herman sempat mengeluarkan dompet mau memberikan saya uang, tapi saya tidak mau menerima. Herman memeluk saya dengan erat dan menyampaikan terima kasih berulang kali," tulis wanita yang bekerja sebagai penyiar radio ini.
Sazkia sendiri men-tag postingannya kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan sudah di-share 1.269 kali. Sazkia kemudian mengunggah postingan lain yang mengatakan insiden ini sudah mendapat tanggapan dari Ridwan Kamil yang mengirim pesan kepadanya lewat direct message di Twitter.
"Hatur nuhun kang M Ridwan Kamil untuk responnya via direct message di Twitter saya," tulis Sazkia yang juga memasang fotonya bersama Ridwan Kamil dalam sebuah acara.
ADVERTISEMENT